Semarang, Jowonews.com – KPU Jawa Tengah menggelar riset partisipasi berbagai lapisan masyarakat pada pelaksanaan pemilu di semua tingkatan.
Riset ini memiliki tujuan untuk mentradisikan kebijakan berbasis riset, mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan program partisipasi masyarakat pada pemilu, menemukan akar permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait rekomendasi kebijakan.
Menurut Wahyu Setiawan, salah satu anggota KPU Jateng, ada empat tema yang digunakan pada riset yang dilakukan jajaran KPU Jateng pada Maret-Juli 2015 itu yaitu kehadiran dan ketidakhadiran pemilih di tempat pemungutan suara, perilaku pemilih, politik uang, serta tingkat pengetahuan politik warga.
“Pada Maret kegiatan riset di KPU pusat dan riset di daerah efektif pada April-Juli 2015, sedangkan publikasi hasil riset akan dilakukan Agustus-November 2915,” ujarnya, Sabtu (11/4/2015) kepada wartawan.
Menurutnya, riset tersebut disesuaikan kebutuhan dan visibilitas dengan mempertimbangkan beberapa hal. Ia menjelaskan bahwa hasil riset akan diproyeksikan untuk membuat program partisipasi masyarakat dalam setiap penyelenggaraan pemilu.“Hasil riset juga diharapkan agar partisipasi masyarakat dalam pemilu mencapai derajat legitimasi sesuai dengan kebijakan KPU yaitu 75 persen,” pungkasnya. (JN03)
