SEMARANG, Jowonews.com- Komisi
Pencocokan serta pendataan kembali ini akan dilakukan petugas hingga tanggal 19 agustus nanti. Bagi yang belum terdata atau baru pindah alamat, KPU memberikan toleransi untuk bisa mendatangi kantor kelurahan atau di kantor PPS (Panitian Pemilihan Suara) terdekat.
Salah satu warga Jalan Erowati Rasim mengaku, dirinya baru pindah ke Semarang dan belum mengetahui bakal calon (balon) walikota yang akan maju dalam pilwakot nanti. Pendataan yang dilakukan ini, sebagai langkah untuk mengantisipasi data pemilih ganda atau warga yang belum terdata.
Dengan pendataan pemilih yang dilakukan ini, KPU mengharapkan tidak ada data pemilih ganda saat pilwalkot 9 Desember mendatang. KPU meghimbau, bagi warga yang belum terdata sebagai pemilih bisa mendatangi kantor PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)
“Kegiatan ini untuk antisipasi data pemilih dobel dan belum terdata. Kami kembali melakukan pendataan ulang di rumah-rumah warga,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Semarang Muhammad Amin mengatakan, pihaknya akan mengawasi pencocokan dan pendataan pemilih ini. Pihaknya berharap kegiatan itu berjalan lancar sehingga tidak menimbulkan persoalan saat pemilihan wali kota nanti.
‘’Saat ini kami masih terus mengawasi kegiatan pencocokan dan penelitian data dan daftar pemilih oleh penyelenggara pemilu tersebut,’’ tegas Amin. (JN01)