Kendal, Jowonews.com – Dinas Pendidikan bakal meregrouping atau menggabung sejumlah sekolah dasar (SD) tahun ini. Dinas Pendidikan terpaksa meregrouping sejumlah SD karena kekurangan murid. Regrouping direncanakan rampung tahun ini dan bisa diberlakukan pada tahun ajaran 2015-2016.
Kepala Dinas Pendidikan Muryono mengaku pihaknya terpaksa meregrouping sejumlah SD karena kekurangan murid. SD yang diregrouping sebagian besar lokasinya saling berdekatan. Namun untuk meregrouping sejumlah SD pihaknya mengajak pemerintah desa setempat.
“Kita ingin mendapatkan persetujuan dari pemerintah desa bersama masyarakat,” ujar Muryono.
Menurut Muryono pihaknya sudah melakukan pendataan dari UPTD setempat untuk mengusulkan SD yang perlu segera diregrouping. Jika diregrouping, para guru tidak perlu khawatir karena mereka akan menerima tugas baru di sekolah lain. Sebab masih banyak sekolah dasar yang kekurangan guru. Diakui sekolah yang bakal diregrouping karena selama ini muridnya sangat minim. Tiap kelas hanya memiliki siswa dibawah 30 bahkan ada yang hanya memiliki 4 siswa tiap kelasnya.
Sekretaris Komisi D DPRD Kendal M Zaenudin mengaku tidak mempermasalahkan rencana regrouping yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru. Hanya dia berharap regrouping itu tidak mengganggu proses belajar mengajar. Bekas bangunan SD kelak bisa dimanfaatkan untuk kegiatan desa. (JN09)
