Bagi masyarakat Jawa siapa yang tak mengenal Lagu Caping Gunung? Lirik Caping Gunung merupakan salah satu tembang keroncong yang populer dinyanyikan oleh Waldjinah pada dekade tahun 1997. Lagu ini diciptakan sang maestro legendaris, Gesang. Hingga saat ini lagu Caping Gunung telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi dalam berbagai pertunjukan.
Waldjinah adalah penyanyi keroncong asal Solo, Jawa Tengah yang telah menyanyikan banyak lagu keroncong. Bahkan tak terhitung jumlahnya. Salah satu lagu keroncong populer yang dinyanyikan adalah Caping Gunung. Oleh sebab itu Waldjinah dinobatkan sebagai “Ratu Keroncong”.
Makna Lagu Caping Gunung
Lagu Caping Gunung menceritakan tentang kerinduan seorang ayah kepada anaknya. Meskipun sang Ayah tak kunjung bertemu dengan anaknya, Ia tetap bersyukur karena di desa tak merasa kesepian.
Di sisi lain Lirik Lagu Caping Gunung juga sebagai bentuk keritik pencipta lagu menangkap keresahan sosial di masyarakat pedesaan pada saat itu. Lirik Lagu Caping Gunung menggambarkan makna tersirat kondisi masyarakat desa yang terlupakan pasca masa kemerdekaan. Padahal mereka telah ikut berjuang dengan jiwa dan raga, namun terlupakan begitu saja.
Caping Gunung adalah penutup kepala berbentuk mirip gunung. Penutup kepala ini biasanya terbuat dari anyaman bambu. Caping seringkali digunakan oleh para petani di desa untuk pergi ke sawah atau ladang untuk melindungi kepala dari terik sinar matahari.
Lirik Lagu Caping Gunung dan Arti Bahasa Indonesia
Lagu yang dipopulerkan Waldjinah pada tahun 1997 ini, hingga sekarang masih sering didengarkan dan dinyanyikan dalam berbagai pementasan. Di radio-radio daerah Jawa Tengah, lagu ini masih sering didengarkan sebagai obat rindu.
Berikut Lirik Lagu Caping Gunung dipopulerkan oleh Waldjinah
Dhek jaman berjuang
Ketika masa perjuangan
Njuk kelingan anak lanang
Ku teringat putraku
Biyen tak openi
Dulu aku rawat
Ning saiki ana ngendi
Namun sekarang entah di mana
Jarene wis menang
Katanya sudah merdeka
Keturutan sing digadang
Terpenuhi apa yang diinginkan
Biyen ninggal janji
Dulu dia berjanji
Ning saiki apa lali
Namun sekarang apakah lupa
Ning gunung
Di gunung
Tak jadongi sega jagung
Kubekali nasi jagung
Yen mendung
Kalau mendung
Tak silihi caping gunung
Kupinjami caping gunung
Sukur bisa nyawang
Syukurlah jika dia bisa melihat
Gunung desa dadi reja
Kini gunung desa makin ramai
Dene ora ilang
Hingga takkan hilang
Gone padha lara lapa
Kenangan dulu ketika susah
Lagu Caping Gunung yang dinyayikan oleh Waldjinah. Sumber: Youtube
Chord Caping Gunung
Intro : C Dm G C
C Am Em G C
C Dm
Ndek jaman berjuang
G C
Njur kelingan anak lanang
Am Em G C
Biyen tak o..peni ning saiki ono ngendi
C Dm
Jarene wes menang
G C
Keturutan sing di gadang
Am Em G C
Biyen nate janji njur saiki opo lali
C
Ning gunung tak cadongi sego jagung
Dm G
Yen mendung tak silihi caping gunung
G Dm
Sukur bisa nyawang
G C
gunung ndeso dadi rejo
Am Em G C
Dene ora ilang nggone podho loro lopo
Int. : C Dm G C
C Am Em G C
==> Ulangi dari awal (1x)
C Am Em G C
Dene ora ilang nggone podho loro lopo
Demikian Lirik Lagu, chord dan makna Caping Gunung. Mari terus lestarikan dan populerkan lagu-lagu tradisional Jawa Tengah.