Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Luar Biasa, Khataman Alquran 300.000 untuk Keselamatan Bangsa

SEMARANG, Jowonews.com – Gerakan Nusantara Mengaji yang digelar Majelis Tahfid dan KHataman Alquran (MATAN) mendapat respons positif dari masyarakat Jawa Tengah.

Hingga saat ini yang ditangani panitia lokal gerakan mengaji serentak ini diikuti oleh 133.971 peserta, tersebar di 1.697 tempat di 35 Kabupaten/Kota. Di antaranya Masjid, Mushola, Pondok Pesantren, TPQ, Sekolahan, kantor pemerintah, kantor NU, dan di rumah-rumah penduduk.

“Data pendaftaran yang ditangani panitia lokal tersebut terupdate per 2 Mei, data akan terus bertambah untuk hingga hari H penyelenggaraan. Data tersebut juga belum termasuk masyarakat yang melakukan pendaftaran secara online melalui web (www.nusantaramengaji.com),” kata Koordinator Matan Jawa Tengah Sukirman, Senin (2/5).
 
Menurut penjelasannya, dari pendataan panitia, tercatat sudah ada 42.534 khataman . Khataman akan diselenggarakan  serentak selama 24 jam. Dimulai pada Sabtu (7/5) jam 19.00 WIB, berakhir pada Minggu (8/5) jam 17.00 WIB, sebelum Maghrib.

Gerakan yang diprakarsai oleh Muhaimin Iskandar ini secara nasional akan mengkhatamkan 300.000 pembacaan Al Quran sampai khatam.

“Masih ada waktu sekitar empat hari lagi untuk menambah jumlah khataman dan peserta. Respon positif masyarakat semenjak kegiatan ini dicanangkan dua pekan lalu pendaftaran melalui panitia secara ofline dan online masih terus diserbu masyarakat,” ujarnya. 

Selain panitia lokal yang terjun langsung ke masyarakat, lanjut dia, Matan juga menggandeng organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dan Banomnya serta Muhammadiyah. Dua organisasi itu juga merespon positif dan menyelenggarakan khataman untuk mensukseskan Gerakan Nusantara Mengaji. 

Sukirman yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng ini juga melibatkan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota untuk mendukung kegiatan ini. Di Kudus dan Brebes akan dihadiri Menteri Kabinet Karja. Pihaknya juga mengundang masyarakat yang belum mendaftar Untuk mendaftar, melalui webwww.nusantaramengaji.com, atau melalui SMS, WA, Telegram ke HP 0856 2631767. Dengan format Ketik Nama, Alamat, Juz yang akan dibaca,

BACA JUGA  Nusantara Mengaji, 1 Dewan 200 Khataman

“Ayoo menjadi bagian dari sejarah mengaji Al  Quran untuk nusantara,” serunya.

Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo yang juga Panitia Nasional Gerakan Nusantara Mengaji, KH Muhammad Yusuf Chudlori, mengatakan Indonesia hari ini sedang mengalami kegaduhan politik sosial ekonomi. Teror masih saja berlangsung di berbagai daerah, terkini terjadi di Kota Magelang, siapa saja bisa menjadi korban. 

“Nusantara mengaji merupakan ikhtiyar dengan cara bermunajat memohon pertolongan Allah agar bangsa ini dijauhkan dari segala bala’ serta diberi kekuatan untuk mampu mengatasi persoalan bangsa, demi terwujudnya keselamatan, kesejahteraan, keberkahan bangsa Indonesia,” kata Gus Yusuf.
 
Dia berharap dengan adanya Nusantara Mengaji ini bisa merajah Jawa Tengah dan Indonesia, sehingga masyarakatnya dijauhkan dari mara bahaya dan bencana, hidup lebih sejahtera dan damai dan rukun dalan kehidupan berkebangsaan. (Jn01/jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...