JAKARTA,Jowonews.com — Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengaku masih buta kekuatan Uni Emirat Arab, calon lawan skuatnya di babak 16 besar cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018. Kedua tim akan bertemu pada 24 Agustus mendatang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Soal Uni Emirat Arab, saya tidak tahu mereka bermain seperti apa, tapi kami punya waktu empat hari persiapan,” kata Luis Milla di Bekasi, usai anak asuhnya menghajar Hong Kong 3-1 Senin malam, 21 Agustus 2018.
Timnas U-23 mendapat lawan UEA setelah menjadi juara grup A pada babak penyisihan. Kemenangan 3-1 dari Hong Kong kemarin malam membuat Hansamu Yama cs menggeser Palestina. Timnas U-23 meraih 9 angka dari hasil tiga kemenangan dan satu kali kalah pada babak penyisihan sementara Palestina hanya meraih 8 angka dari 2 kali kemenangan dan 2 kali bermain seri.
Milla mengatakan, pihaknya kini sedang fokus mengistirahatkan pemain untuk pemulihan pasca pertandingan yang melelahkan selama babak penyisihan grup A. Timnas U-23 memang bermain lebih banyak satu pertandingan ketimbang Uni Emirat Arab yang grupnya hanya berisi 4 negara.
Namun, Milla sudah membayangkan bahwa Uni Emirat Arab adalah tim kuat, tim yang mempunyai gaya sepak bola, dan mental. Karena itu, Timnas U-23 bakal menjalani laga sulit dalam pertandingan tersebut.
“Setelah istirahat ini kami berlatih lagi, dan kemudian kami akan melihat mereka bermain seperti apa,” ujar Luis Milla. “Kami masih mempunyai waktu untuk mempersiapkan tim,” ujar Milla.
Meskipun Uni Emirat Arab hanya meraih gelar peringkat ketiga di grup C, Timnas U-23 tak boleh menganggap remeh lawannya itu. Pasalnya, mereka memiliki sejarah yang cukup baik di ajang Asian Games. Pada Asian Games 2010 di Cina, UEA berhasil meraih medali perak dan empat tahun lalu mereka melaju hingga babak perempat final.(jwn5/ant)
