MAGELANG, Jowonews.com – Agenda festival seni Magelang Art Event (MAE) 2015 diharapkan mampu memacu peningkatan kunjungan wisatawan ke Magelang. MAE 2015 memamerkan ratusan karya seni rupa buah karya 300an seniman dari tanah air serta sejumlah perupa dari Cina dan Jepang.
Agenda yang berlangsung 11 April hingga 11 Juni 2015 tersebut merupakan pameran seni bertaraf internasional. “Harapan kami dari pameran seni rupa bertaraf internasional, MAE 2015 ini paling tidak dapat menambah kunjungan wisatawan dari luar negeri ke Magelang,” kata kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Magelang, Hartoko, Jumat (10/4/2015).
Kegiatan itu, kata Hartoko, akan berdampak luas pada sektor lain terutama di bidang ekonomi, misalnya pengunjung melihat kegiatan tersebut akan menginap di hotel merupakan pemasukan bagi daerah berupa hasil pajak. Kalau tidak menginap, katanya paling tidak mereka makan di Kota Magelang, membeli cenderamata, dan membeli oleh-oleh dari Magelang.
Kegiatan tersebut digelar di 11 ruang seni, yakni Museum OHD, Syang Art Space, dan Langgeng Gallery di Kota Magelang. Kemudian Museum H Widayat, Pawon Art Space, Galeri Pondok Tingal, Limanjawi Art House, Banyu Bening The House of Painting, Padepokan Apel Watoe, Tuksongo Visual Arts House, dan Amanjiwo Art Room di Kabupaten Magelang.
Hartoko menuturkan mereka mencari kuliner di di rumah makan atau bahkan di pedagang kaki lima (PKL) dan di Kota Magelang ini ada beberapa sentra PKL yang cukup representatif. Ia mengatakan dengan PKL laris, maka PKL belanja ke pasar tradisional sehingga akan menggerakkan pasar tradisional.
“Harapannya kalau semua berkembang maka kesejahteraan masyarakat meningkat sehingga semua aspek yang bisa mendatangkan tamu ke Magelang harus kami garap, termasuk di dalamnya MAE,” pungkasnya. (JN03)
