Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Mahasiswa Unnes Senang SPI Dibatalkan, Janji Terus Kawal UKT

SEMARANG, Jowonews.com-Keputusan tidak diberlakukannya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) tidak akan membuat mahasiswa terlena untuk tidak bergerak. Hal ini disampaikan oleh Akhmad Fauzi, Presiden Mahasiswa Unnes 2016.

Menurut Fauzi, perjuangan mahasiswa tidak selesai sampai SPI dibatalkan. Kepedulian kita agar mahasiswa tidak mampu dapat melanjutkan kuliah harus tetap kita kawal. “Secara nominal UKT masih tinggi, kita harus kawal agar tepat sasaran,” kata Fauzi, Selasa (31/5/2016).

Walaupun SPI sudah diberlakukan, mahasiswa tidak mampu harus tetap di advokasi agar mendapatkan besaran UKT minimal atau paling tidak diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa. “Kita akan kawal mekanisme banding UKT, agar mahasiswa tidak mampu bisa dapat UKT rendah,“ tambah Fauzi.

Selama ini sistem perhitungan UKT terkesan kurang transparan. Besaran UKT terkadang tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.“Sistem pengisian data pokok untuk penentuan UKT sangat sensitif, salah sedikit kena UKT tinggi,” ujar mahasiswa Fakultas Teknik ini.

Terkait hal ini pihak Badan Eksekutif Mahasiswa Unnes (BEM) Unnes akan membuat petunjuk teknis atau tutorial borang pengsian data pokok sehingga mahasiswa baru bisa mengisi dengan jujur dan benar.

Sabagai infomasi, di grub facebook Mahasiswa Baru Unnes 2016  ada keluhan dari mahasiswa kembar yang mendapatlkan UKT yang berbeda padahal data yang mereka input sama. Yang satu dapat golongan 4, dan kembarannya dapat golongan 7. (jn21/jn03)

BACA JUGA  Nunggak SPI, Ijazah Siswa Di Kendal Ditahan

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...