Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Mahfudz Turuti Saran KP2KKN Mundur dari Pencalonan

 

mahfudzSemarang, Jowonews.com – Mantan Wakil Walikota Semarang Mahfudz Ali akan mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai bakal calon (balon) walikota Semarang dari Koalisi Tugu Muda (KTM). Rencana pengunduran diri itu sesuai dengan saran dari Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng.

 “Saya masih memikirkan tentang beberapa usulan dari kawan-kawan KP2KKN supaya saya mengundurkan diri. Karena itu permintaan teman-teman dari lembaga yang saya dirikan tentu saya pertimbangkan betul,” ungkap Mahfud Ali, Kamis (9/7) di Semarang.

Diakuinya, pihaknya merasa berat bersaing dengan kandidat lain yang sudah lebih popular. Sehingga  berencana akan lebih memilih undur diri dalam bursa pencalonan pada Pilwakot 2015. “Peluang saya cukup berat, namun saya juga sangat berterima kasih kepada partai yang telah mengusulkan nama saya. Namun saya cenderung memilih mengundurkan diri,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan,keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar (PG) Kota Semarang mengusulkan Soemarmo sebagai bakal calon (balon) walikota Semarang kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PG mengundang reaksi keras dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng. KP2KKN menuding PG Kota Semarang tidak pro pemberantasan korupsi. Pasalnya, PG telah mengusulkan mantan terpidana korupsi sebagai balon walokota Semarang.

“Apa kriterianya Soemarno bisa diusulkan Golkar? Apa guna dan maknanya track record balon?,”tegas Divisi Monitoring KP2KKN Jateng, Eko Haryanto melalui release, Selasa (7/7).

Untuk itu KP2KKN Jateng minta kepada Mahfudz Ali yang juga diusulkan PG Kota Semarang bersama Soemarmo supaya mundur saja dari pencalonannya di PG. Hal itu agar Mahfudz Ali tidak ternoda.

“Partai yang mengusung Soemarno berarti tidak pro pemberantasan korupsi. Mamtan narapidana korupsi (koruptor) adalah tidak etis, tidak patut dan tidak tahu malu untuk berkompetisi dalam Pilkada. Bertobatlah dulu Marmo!,”tegas Eko Haryanto.

Sementara itu DPD PAN Kota Semarang sudah mengusulkan nama balon walikota ke DPW PAN Jateng. Menurut Ketua DPD PAN Kota Semarang Ir Wachid Nurmiyanto ada dua nama yang diusulkan yakni Soemarmo HS dan Sigit Ibnugroho. Soal nanti siapa yang akan dipilih pihaknya mempersilahkan DPW PAN Jateng yang memutuskan.

BACA JUGA  Mudik Tanpa Hambatan, Tol Jogja-Solo Kini Siap Sambut Para Pemudik di Musim Lebaran

 “Kami sudah melaksanakan tahapan sesuai dengan ketentuan partai dan kaolisi, hasilnya sudah dilaporkan, monggo DPW PAN Jateng yang memutuskan,” katanya. Meski demikian Wachid yakin DPW PAN Jateng dalam mengambil keputusan tentu akan memperhatikan suara yang berkembang dibawah.

“Kalau kader kami menghendaki Pak Marmo, tapi soal siapa yang akan diputuskan tentu itu menjadi kewenangan DPW PAN Jateng, kita hanya melaksanakan saja,” ujar Wachid. Dia mengakui dinamika politik yang berkembang juga memungkinkan partainya tidak merekomendasi dua nama itu dan diganti orang lain. (JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...