SURAKARTA – Pengusaha kuliner asal Surakarta, Jawa Tengah, Puspo Wardoyo, melakukan ekspansi ke Mesir dengan rencana memenuhi kebutuhan pangan tentara di negeri Piramida tersebut.
“Kami punya potensi dan menawarkan kerja sama dengan siapapun, salah satunya yang ke sini dari Mesir. Dia perwakilan dari army (tentara) di sana, sejauh ini dia sudah test food (mencoba makanan),” katanya saat menerima investor dari Mesir dan Arab Saudi di Solo, Jateng, Selasa (25/10/2022).
Selain menyediakan pangan, ke depan ia juga berencana membangun pabrik agar produksinya tidak dilakukan di Indonesia tetapi langsung di negara target pasar.
Katanya produk yang dikirim yaitu makanan siap saji MakanKu. Menurut dia, pangan yang diproduksi dengan teknologi tinggi harus memiliki daya simpan yang cukup lama. Oleh karena itu, produk ini cocok untuk keperluan militer.
Ia memperkirakan nilai investasi mencapai Rp 200 miliar. Menurutnya, Mesir merupakan negara kedua yang dijajaki setelah Arab Saudi.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan yang juga investor Mesir, Ahmed Kadry, mengaku pernah bertemu dengan Puspo Wardoyo dalam sebuah pameran bisnis di Jakarta. Sebagai tindak lanjut, ia sengaja ke Solo untuk mereview produksi Makanku.
“Kualitasnya bagus dan sesuai dengan rasa di Mesir. Rasanya sangat cocok dan insyaallah kami akan membuka kerja sama dan pabrik di Mesir,” katanya.
General Manager PT Nakha Alia Catering sekaligus investor Arab Saudi, Adil Makki, mengatakan makanan tersebut bisa digunakan oleh militer Mesir.
“Ada dua jenis tentara, yang menetap atau yang pindah-pindah. Makanan retort (teknologi pemasakan dengan menggunakan uap) ini cocok untuk tentara yang pindah,” katanya.
Tentang produksi pabrik di Mesir, kata dia, akan dibahas lebih lanjut setelah kunjungan langsung ke Mesir.
“Nanti akan kami jelaskan lebih detail,” katanya.