Semarang, Jowonews.com – Fokus Group Diskussion (FGD) terkait kasus e-KTP yang diselenggarakan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jawa Tengah bersama Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jawa Tengah (FWPJT) di Press Room hari ini akan menguak fakta baru. Pasalnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengaku sudah menyiapkan data yang mengejutkan.
Hal itu diungkapkan langsung Koordinator MAKI H Boyamin Saiman, yang akan menjadi salah satu pembicara utama. “Tunggu saja besok (hari ini, Selasa-red) di FGD. Kami sudah menyiapkan bahan yang mengejutkan,”ungkapnya, Senin (25/11).
Menurutnya, terkait dengan kasus e-KTP, dirinya sudah melakukan investigasi dua kali ke Singapura. Hasilnya ternyata diluar dugaan banyak orang selama ini. Disampaikannya, di Singapura dirinya ketemu Paulus Tanos. Dia adalah salah seorang anggota konsorsium pemenang tender e-KTP yang saat ini menetap di Singapura.
“Paulus Tanos sembunyi di Singapura karena banyaknya tekanan dan ketakutan, tapi ketika saya temui di Singapura, dia cerita banyak,”paparnya.
Sementara itu Ketua Panitia Sunu Adhi Purwanto menyampaikan dirinya berharap Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo bisa hadir dalam FGD yang digelar di press room pemprov Jateng, Selasa (25/11) pagi ini. “Surat undangan kepada gubernur sebagai peserta aktif sudah kita kirim. Kita berharap beliau bisa hadir,”pintanya.
Disampaikannya, persoalan e-KTP ini menjadi tema yang sangat seksi sekali. Karena secara nasional, persoalan e-KTP juga masih bermasalah. Proses pembuatannya juga sudah dihentikan untuk dilakukan pembenahan-pembenahan. Termasuk KPK juga sedang menangani kasusnya.
“Kita berharap, dari Jawa Tengah tabir gelap e-KTP dapat diungkap segamblang-gamblangnya. Apalagi MAKI sebagai salah satu pembicara utama menjanjikan membuka fakta baru hasil investigasinya,”tukasnya. (JN01)
