Semarang, Jowonews.com – Pertamina mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi gas elpiji 3 kg agar tepat sasaran selama bulan puasa dan lebaran. Hal ini disampaikan External Relation Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng DIY, Roberth MV Dumatubun pada Jumat (12/06) di Semarang.
“Pertamina hanya melakukan distribusi gas elpiji 3 kg sampai tingkat agen, jangan sampai distribusi gas elpiji disalahgunakan hingga tingkat pengecer atau pihak yang tidak bertanggung jawab” kata Robert.
Robert mengakui meskipun pihaknya sudah membentuk satuan tugas puasa dan lebaran untuk menjaga stabilitas stock bbm dan elpiji namun tidak menutup kemungkinan adanya kondisi diluar dugaan. “Petugas kami terbatas, kami harapkan masyarakat turut serta dalam pengawasan ini” imbau Robert.
Lebih lanut RObert mengatakan jika Pertamina telah meningkatkan cadangan stok elpiji di wilayah Jateng dan DIY sekitar 10% hingga 12%. “Penambahan stok cadangan ini merata di seluruh wilayah jateng – DIY dalam rangka menghadapi puasa dan lebaran dan berlaku untuk gas elpiji 3 kg” ungkap Robert.
Dengan penambahan stok ini Pertamina berharap distribusi gas elpiji dapat tepat sasaran. adanya Migrasi konsumsi elpiji oleh masyarakat dari 12 kg ke 3 kg diakui Robert tidak berdampak penuh terhadap stok pertamina. “Justru yang dikhawatirkan itu distribusi yang salah sasaran dan penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab” jelas Robert.
Selama libur puasa dan lebaran Pertamina regional IV Jateng DIY akan mengaktifkan 18 pangkalan SPBE di seluruh wilayah tersebut. Apabila ada distribusi yang tidak sasaran dan penimbunan serta pelanggaran lain masyarakat dapat menghubungi cal center pertamina di 500000. (JN13)
