Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

“Bubarkan Saja,” Kata Mendagri Tentang Bulog

Beras Miskin. (Foto : VIVA)
Beras Miskin. (Foto : VIVA)
Beras

SEMARANG, Jowonews.com  – Buruknya kinerja Badan Usaha Logistik (Bulog) selama ini ternyata tidak hanya dirasakan masyarakat di bawah. Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo juga mencermatinya.

Tjahyo bahkan mewacanakan Bulog supaya dibubarkan saja. Sebab, selama ini hanya berorientasi mencari keutungan saja. Sehingga tidak mampu menyelesaikan persoalan beras di masyarakat.

“Kalau menangani urusan kecil seperti mengurus beras dan membeli beras hasil panen dari petani saja tidak bisa, ya dibubarkan saja,” kata Mendagri, Kamis (16/4).

Mendagri mengaku kinerja Bulog jamannya Presiden Soeharto ternyata lebih baik, dibanding Bulog sekarang ini.

“Sekarang ini orientasinya hanya untung dan rugi. Kalau jamannya Pak Soeharto dulu, misalnya begitu di Gorontalo ada persoalan, ya langsung bisa diselesaikan,”paparnya.

Tjahyo juga mengaku banyak menerima laporan dan melihat pemberitaan di media mengenai kinerja Bulog yang tidak maksimal dalam melayani masyarakat di sektor pangan.

Menurut dia, wacana pembubaran lembaga milik pemerintah ini merupakan opsi terakhir karena sebelumnya ada hal yang masih bisa dilakukan yaitu reformasi di jajaran Bulog.

“Saya yang meneriakkan pembubaran Bulog sejak dulu karena Bulog cenderung berbisnis untuk mencari keuntungan,” ujarnya.

Wacana Itu disampaikan Tjahyo menanggapi keluhan Bupati Tegal Enthus Susmono dalam Musrenbang Provinsi Jateng, di Gradika Bhakti Praja, Kantor Gubernuran, Kamis (16/4). Dimana Enthus mempertanyakan kinerja Bulog di semua tingkatan. khususnya mengenai berbagai hasil proses pengolahan dari padi menjadi beras.

“Untuk menir dan lainnya itu selama ini dikemanakan oleh Bulog,”tegas Entus.

Musrenbang selain dihadiri Mendagri, juga dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, Ketua KPU Jateng Joko Purnomo, serta forum komunikasi pimpinan daerah dari 35 kabupaten/kota se-Jateng dan perwakilan dari partai politik. (JN01)

BACA JUGA  Komisi II Gelar Rapat Kerja dengan Mendagri dan KPU Bahas Revisi Anggaran Pilkada 2020

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...