Jowonews

Mengenal Aquascape, Hobi Baru Bercita Rasa Glamour

SEMARANG, Jowonews.com — Di abad ini, semakin banyak kegiatan positif sekaligus menyenangkan yang bisa kita lakukan. Terlebih lagi, ada pula yang bernilai ekonomi tinggi. Sebut saja Aquascape, seni menata dan mendekor berbagai jenis tanaman air di dalam akuarium semakin marak dan ramai diperbincangkan. Dari tahun ke tahun pun peminatnya tidak berkurang, justru semakin bertambah.

Hobi ini bisa dibilang sangat menarik dan mendatangkan berbagai manfaat. Salah satunya adalah mampu mengurangi stres bagi siapa saja yang memandang dan menikmatinya. Apalagi saat membuat aquascape, kita membangunnya dari Nol. Menikmati setiap proses dan perkembangannya, sehingga ada kepuasan tersendiri.

Membuat aquascape bisa dibilang susah-susah gampang, tergantung ketelitian dan konsistensi diri kita dalam membuatnya. Proses pembuatannya pun relatif lama, paling tidak membutuhkan waktu hingga satu bulan, tergantung jenis tanaman dan desain seperti apa yang kita inginkan.

Keunikan Aquascape

Mengapa aquascape begitu digemari dan mulai banyak diperbincangkan? Ada beberapa keunikan yang menjadi penyebab hobi satu ini menjadi tren dan banyak orang yang melakukannya.

Pada dasarnya dalam aquascape, kita seolah-olah membuat sebuah mini ekosistem air di dalam akuarium dengan adanya flora dan fauna yang ada. Hal inilah yang bisa dibilang menarik untuk dilakukan, selayaknya kita membuat sebuah lingkungan idaman untuk makhluk hidup yang ada.

Imajinasikan, seolah-olah kita sedang bermain gim yang benar-benar riil, sehingga efek dan gairahnya pun bisa langsung kita rasakan. Nikmati setiap tahap pembuatannya seolah-olah menikmati setiap level dalam bermain gim.

Mulai dari menyiapkan medianya, menyusun substrat, pemupukan, peletakan berbagai aksesoris, menanam tanaman, hingga memasukan penghuni ke dalam aquascape tersebut. Sensasi inilah yang bisa dirasakan langsung dan menjadi daya tarik bagi kebanyakan orang untuk melakukannya.

Selain itu, masih ada beragam keunikan dan manfaat dari aquascape. Salah satunya adalah ragam jenis landscape ataupun desain yang bisa disajikan dalam aquascape. Dilansir dari aquapedia.id, setidaknya ada 14 jenis konsep ataupun desain aquascape yang bisa diimplementasikan. Tentunya pilihan ini bisa di bilang cukup banyak untuk dijadikan referensi.

Pun juga, dengan adanya ragam landscape tersebut, Aquascape bisa digunakan sebagai pelengkap ataupun penghias dalam dekorasi interior rumah. Mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, hingga ruang privat seperti kamar tidur.

Namun yang paling utama adalah tampilannya yang sangat indah dan menawan, seolah-olah mencerminkan kehidupan alam yang natural berupa ekosistem kehidupan di bawah air. Pun juga perawatannya terbilang cukup mudah dan simpel, tidak akan membuat pemiliknya kerepotan.

Harga Dalam Membuat Aquascape

Dengan berbagai keunikan tersebut, lalu berapa harga yang dibutuhkan dalam membuat aquascape? Jawabannya adalah relatif, ada beberapa faktor yang menentukan harga dari sebuah aquascape.

Mulai dari akuarium, untuk bagian satu ini dilihat dari ukuran dan ketebalan kaca atau akrilik yang digunakan. Semakin besar dan semakin tebal atau baik kualitasnya, tentu semakin mahal harganya. Di pasaran Indonesia sendiri, akuarium dibanderol mulai harga Rp 40.000 hingga Rp 500.000.

Komponen selanjutnya adalah pasir atau substrate yang akan digunakan sebagai dasaran atau media menanam berbagai tanaman yang digunakan. Jenis pasir atau substrate yang digunakan untuk aquascape pun cukup beragam. Ada pasir malang, pasir silika, pasir kandila, dan juga pasir bali. Berbagai jenis pasir tersebut adalah yang umum dan sering digunakan para aquascaper.

Harganya pun relatif, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000. Setelah substrate, tentu komponen wajib selanjutnya adalah tanaman yang akan digunakan. Ada puluhan bahkan ratusan jenis tanaman aquascape yang ada di dunia. Dengan begitu, kita tak perlu merasa bingung untuk menghias dan melengkapi aquascape yang sedang dibangun.

Harganya pun sangat beragam, tergantung jenis dan karakternya. Untuk seorang pemula, biasa mereka memilih jenis tanaman aquascape yang mampu hidup tanpa adanya asupan CO2. Harga yang dibutuhkan untuk beberapa jenis tersebut, rata-rata berkisar pada angka Rp 20.000. Tinggal dikalkulasikan berapa banyak jenis tanaman yang akan digunakan.

Komponen lain yang tak bisa dilupakan adalah hardscape untuk aquascape. Mulai dari batu, kayu, ataupun berbagai replika dari kehidupan nyata seperti halnya gua, rumah, jembatan, dan lain-lain. Jenis batu yang ada pun cukup beragam, mulai dari lava rock, seiryu, ryuoh, yamaya, dan masih banyak lagi. Demikian juga jenis kayu yang ada juga cukup beragam, ada rasamala, santigi, senggani, dan masih banyak lagi. Harganya pun cukup beragam, kalian bisa membelinya dengan harga kisaran Rp 20.000 hingga Rp 200.000 tergantung jenis kayu yang digunakan.

Selain hal di atas, ada beberapa komponen yang tak kalah penting demi menunjang keberlangsungan hidup ekosistem yang ada di dalam aquascape. Mulai dari filter akuarium, lampu akuarium, CO2, dan peralatan lain seperti selang dan lain sebagainya. Harga berbagai peralatan tersebut ada yang murah ada juga yang mahal, tergantung pada merk ataupun jenis yang ingin digunakan.

Katakanlah sebuah filter akuarium, harganya cukup variatif. Mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 500.000. Juga lampu akuarium, harganya juga beragam tergantung jenis dan merknya, mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 2.000.000.
Sedangkan seperti CO2, sifatnya opsional dan kalian bisa membuatnya sendiri.

Sudah banyak tutorial membuat tabung CO2 DIY yang beredar di Youtube. Dengan memanfaatkan ragi, soda kue, citrun, dan berbagai bahan lainnya. Jika dikalkulasikan, biaya dalam membuat aquascape bisa mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.

Cara Membuat Aquascape untuk Pemula

Nah, setelah mengetahui harga berbagai bahan dan peralatan dalam aquascape, saatnya kita mulai menyusun dan membuat aquascape. By the way, cara ini sangat cocok untuk pemula karena proses dan tahapannya yang sederhana. Oke, langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Siapkan Media

Langkah pertama adalah menyipakan media aquascape berupa akuarium ataupun kotak akrilik yang sesuai. Hal yang paling utama dalam langkah ini adalah memperhatikan ukuran luas dari akuarium. Sehingga kita bisa menyesuaikan budget dan konsep yang akan diterapkan ke dalam akuarium.

Pada tahap ini, kalian juga harus memastikan bahwa akuarium yang digunakan bersih. Jika dirasa belum bersih, maka hendaknya kalian cuci terlebih dahulu dengan menggunakan disenfektan. Agar akuarium tidak dihuni berbagai bakteri negative yang bisa berpengaruh buruk pada aquascape dikemudian hari.

Dalam menyiapkan media ini, pastikan juga kalian sudah memiliki substrat yang akan dijadikan sebagai media tanam. Bisa menggunakan pasir malang ataupun silica.

Menata Substrat

Setelah akuarium telah siap dan bersih, langkah selanjutnya adalah memasukan substrat ataupun pasir ke dalam akuarium. Dalam tahap ini, penataan tanah bisa disesuaikan dengan kehendak kalian, pun juga bisa mengkombinasikan beberapa jenis pasir agar terlihat lebih beragam dan berwarna.

Dalam tahap ini, baiknya kalian sudah memberikan pupuk ke dalam substrat. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan nutrisi yang baik kepada tanaman air yang akan ditanam.

Menata Komponen Hardscape

Hardscape adalah elemen keras yang digunakan untuk membuat aquascape, seperti halnya batu ataupun kayu, dan berbagai replika ataupun miniatur lain. Menggunakan hardscape bersifat opsional, namun kebanyakan aquascaper pasti menggunakan hardscape untuk menunjang tampilan aquascape-nya.

Selain itu, hardscape juga mampu untuk dijadikan sebagai media tanaman moss. Karena sifat dari tanaman ini tumbuh dengan cara menempel di tanah, batu, ataupun batang kayu.

Menanam Tanaman

Selanjutnya adalah menanam berbagai jenis tanaman ke dalam aquascape. Kalian bisa membeli bibit tanaman secara langsung ataupun bibit tanaman berupa biji (seed). Biasanya, bibit tanaman yang berupa biji adalah jenis tanaman karpet seperti Monte Carlo.

Dalam tahap ini, kalian sudah bisa mengimplementasikan imajinasi kalian. Tanamlah berbagai tanaman air dengan layout yang diinginkan.

Memasukan Penghuni Aquascape

Berbagai fauna yang dijadikan sebagai penghuni aquascape biasanya adalah ikan hias kecil, udang hias, hingga keong hias. Berbagai jenis fauna air ini bisa menunjang tampilan aquascape menjadi lebih indah.

Jikalau ukuran aquascape kalian tidak terlalu besar, maka sebaiknya jangan terlalu banyak memasukan berbagai fauna yang ada.

Memelihara berbagai fauna air ini tentunya menimbulkan konsekuensi baru, yaitu kalian harus lebih rajin membersihkan aquascape. Jika terlalu banyak kotoran ikan ataupun hewan lain yang ada di dalam akuarium, akan menimbulkan penyakit untuk si ikan ataupun hewan itu sendiri.

Itulah berbagai hal mengenai aquascape, meskipun terkesan sederhana, aquascape bisa menampilkan karakter kaya dan mewah dengan pesonanya. Dalam pembuatannya pun cukup mudah bukan? Kuncinya terletak pada ketelitian dan konsistensi.

Satu hal lagi, hobi satu ini juga bisa kalian lakukan selama masa pandemic Covid ini berlangsung lho. Jadi bisa mengisi waktu luang kalian selama di rumah. Selamat mencoba.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait