Jowonews

Logo Jowonews Brown

Mengerikan, Parlemen Inggris Tewas Ditembak dan Ditusuk

INGGRIS, Jowonews.com – Saat pendukung Timnas Inggris bersuka cita merayakan kemenangan atas “Perang Britania Raya” melawan Wales dalam Piala Eropa di Perancis, kabar duka menyelimuti tanah Inggris.

Seorang anggota Parlemen Inggris, Jo Cox ditembak mati di tengah jalan di kawasan utara negara kerajaan itu, Kamis (16/6) waktu setempat.

Penembakan itu menjadi berita besar di seluruh Britania Raya dan membuat kampanye referendum keanggotaan Inggris di Uni Eropa dihentikan untuk sementara waktu.

Kubu pro Uni Eropa dan kubu Brexit tengah berebut suara untuk referendum itu pada pekan keempat Juni ini.

Cox adalah perempuan anggota parlemen dari kubu oposisi, Partai Buruh, dan juga pendukung yang vokal terhadap keanggotaan Inggris di Uni Eropa.

Dia diserang saat hendak menggelar rapat bersama para konsituennya di Birstall, dekat dengan kota Leeds.
Sejumlah media setempat menyebut Cox ditembak sekaligus ditusuk.

Sementara itu pihak Kepolisian West Yorkshire menyatakan berhasil menangkap seorang pria berusia 52 tahun dan menyita sejumlah senjata. Motif serangan tersebut hingga kini belum diketahui.

“Semua keluarga besar Partai Buruh, dan semua warga di negara ini, akan tergoncang dengan pembunuhan mengerikan terhadap Jo Cox hari ini,” kata pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, dalam pernyataan tertulis.

Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan, pembunuhan Cox adalah tragedi.

“Kita telah kehilangan satu bintang besar. Dia merupakan anggota parlemen yang hebat dengan kepedulian yang besar. Ini adalah berita yang mengerikan,” katanya.

Para anggota parlemen Inggris saat ini sedang menjalani reses menjelang referendum terkait “keluar” atau “bertahannya” Inggris di Uni Eropa pada 23 Juni mendatang.

Tim dari kedua kubu mengatakan, mereka menghentikan untuk sementara waktu aktivitas kampanye mereka. Sementara itu Cameron juga membatalkan kampanye yang rencananya akan digelar hari ini di Gibraltar, wilayah Inggris yang terletak di sebelah selatan perairan Spanyol.

Hingga kini masih belum diketahui dampak dari pembunuhan Cox terhadap referendum. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...