Jowonews

Menjelajahi Pesona Sejarah di Keraton Kasunanan Surakarta

Keraton Kasunanan Surakarta menawarkan pengalaman wisata sejarah yang menarik dengan koleksi budaya dan artefak yang kaya. Lokasinya strategis di pusat kota membuatnya mudah dijangkau oleh wisatawan.

SURAKARTA – Di jantung Kota Surakarta, Jawa Tengah, terdapat sebuah permata yang tak boleh dilewatkan, yakni Keraton Kasunanan Surakarta. Tempat ini bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga menyimpan kisah dan budaya yang kaya, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling menarik di daerah ini.

Sejarah yang Hidup

Salah satu daya tarik utama dari Keraton Kasunanan adalah Museum Surakarta, atau yang dikenal sebagai Museum Suaka Budaya Keraton. Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai peninggalan dari zaman Kasunanan, mulai dari pernak-pernik kehidupan sehari-hari hingga benda-benda unik yang digunakan oleh keluarga keraton. Selain itu, museum ini juga menyimpan hadiah-hadiah berharga dari kerajaan Eropa, serta seperangkat gamelan yang indah dan replika pusaka keraton yang penuh makna.

Foto Dok. Serli Monita

Keraton Kasunanan Surakarta berdiri sebagai simbol kejayaan sejarah Jawa, didirikan pada tahun 1745. Tempat ini tidak hanya menjadi kediaman raja, tetapi juga pusat pemerintahan dan budaya. Tujuan kunjungan ke keraton adalah untuk merasakan atmosfer sejarah yang kental dan memahami lebih dalam tentang tradisi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa.

Video Dok. Aji Saka Mada Ibrahim

Aktivitas Menarik yang Tak Boleh Dilewatkan

Saat melangkah ke dalam keraton, pengunjung akan disambut oleh tembok putih tinggi yang megah. Di pelataran keraton, terdapat meriam besar bernama Kyai Pancawara, yang terbuat dari perunggu dan menyimpan kisah legendaris. Pengunjung juga bisa melihat Sasana Sumewa, sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat komunikasi antara raja dan bawahannya. Sayangnya, akses ke lantai bangunan ini dibatasi karena dianggap sakral.

Kereta kencana Kanjeng Kyai Grudo di Keraton Kasunanan Surakarta. Foto Dok. Faiz Rizieq.

Tidak ketinggalan, ada juga Kori Brojonolo, Kori Mangu, dan Kori Renteng yang menawarkan pemandangan arsitektur tradisional Jawa yang menakjubkan, dengan tiang penyangga yang kokoh. Di akhir perjalanan, Museum Keraton Surakarta Hadiningrat menyajikan koleksi lainnya yang menarik untuk dijelajahi.

BACA JUGA  Masjid Kelenteng Salatiga, Gambaran Akulturasi Budaya dan Toleransi

Untuk yang penasaran, Sumur Songo di halaman museum dipercaya memiliki khasiat istimewa, karena telah didoakan oleh raja Paku Buwono IX. Banyak pengunjung yang membawa botol untuk mengisi air dari sumur ini.

Informasi Praktis untuk Pengunjung

Keraton Kasunanan Surakarta terletak di pusat Kota Solo, mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Hanya dengan membayar tiket masuk seharga Rp 35.000, pengunjung dapat menikmati semua keindahan yang ditawarkan. Jam operasional keraton biasanya dibuka dari pagi hingga sore, dan penting untuk diingat bahwa beberapa aturan berlaku saat berkunjung, seperti larangan mengenakan kacamata hitam, topi, dan jaket di dalam museum.

Gamelan Keraton Kasunanan Surakarta
Foto Dok. Dimas Angga Pradiga

Keraton Kasunanan Surakarta bukan hanya sekadar tempat wisata; ia adalah saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah dan budaya Jawa. Mas dan Mbak Yu, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan langsung keindahan dan kedamaian yang ditawarkan oleh tempat ini. Ayo, kunjungi dan dukung potensi pariwisata lokal di Indonesia, serta nikmati setiap detiknya!

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait