MAGELANG, Jowonews.com — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap membangun jembatan gantung Ngembik yang melintas di atas Sungai Progo menghubungkan wilayah Kabupaten Magelang dengan Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Magelang, Kamis, mengatakan banyak jembatan yang kondisinya memprihatinkan dan tahun 2019 pihaknya memprogramkan 166 pembangunan jembatan gantung.
“Ini jalan produksi, jalan anak sekolah dan kondisinya membahayakan. Dari program 166 jembatan gantung, salah satunya akan saya alokasikan di sini,” katanya saat meninjau jembatan gantung yang menghubungkan Kramat Utara Kota Magelang dengan Desa Rejosari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.
Ia menuturkan banyak jembatan yang seperti ini, bahkan ada yang lebih berbahaya, tetapi tidak harus menunggu sampai bahaya itu datang untuk membangunnya.
Ia menuturkan lahan untuk membangun jembatan itu sudah ada, tinggal eksistingnya diganti dan jalurnya tetap pada jalur lama yang sudah ada.
Ia menyampaikan untuk membangun jembatan ini butuh biaya sekitar Rp8 miliar dan sudah dianggarkan tahun ini. Lebar jembatan yang akan dibangun 1,8 meter yang nantinya digunakan untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito usai mendampingi Menteri PUPR meninjau jembatan tersebut menyampaikan dukungannya rencana pembangunan jembatan tersebut.
“Luar biasa, tidak mengira, ini rezekinya masyarakat Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, yang jelas bisa memperlancar saudara kita yang ada di Bandongan. Jembatan ini kalau pagi ramai sekali, mau berpapasan saja sulit” katanya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Nusyirwan Sujono mengatakan pihaknya sering mendapatkan masukan terkait kondisi Jembatan Ngembik tersebut karena jembatan yang melintasi Sungai Progo itu sudah tidak layak.
“Kebetulan Pak Menteri sedang di sini, saya ajak meninjau langsung ke lokasi supaya segera ditindaklanjuti,” kata dia.
Menurut dia jembatan penghubung antarkabupaten/kota ini memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai akses pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya. (jwn5/ant)
