Jowonews

Meski Hujan, Semangat Peserta Lomba Lari Susur Alam di Boyolali Tak Surut

Lomba lari lintas alam di Boyolali diikuti 155 peserta meski hujan, bertujuan mencari atlet muda berbakat dan memperingati Hari Sumpah Pemuda.

BOYOLALI – Sebanyak 155 peserta mengikuti lomba lari lintas alam master runners cross country yang diselenggarakan di Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (20/10/2024). Kegiatan ini, yang diadakan oleh komunitas Runners Boyolali, berlangsung dengan penuh semangat meskipun hujan deras mengguyur lokasi.

Ketua panitia, Suparman, menjelaskan bahwa lomba ini mengusung rute yang menyusuri keindahan alam sekitar Desa Tawangsari. Kegiatan tersebut bertujuan tidak hanya untuk mencari bibit atlet muda berbakat, tetapi juga sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda.

“Maka kegiatan ini juga untuk menciptakan pemuda-pemuda yang tangguh. Karena dengan olahraga, badan akan sehat dan kuat untuk melakukan aktivitas,” ungkapnya, dikutip dari Joglosemar News (20/10).

Meskipun panitia awalnya menargetkan 300 peserta, jumlah yang hadir tidak mencapai target tersebut. Peserta yang terdaftar datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, termasuk Boyolali, Wonogiri, Salatiga, Batang, dan Temanggung. Mereka menempuh jarak sejauh 7 kilometer, menyusuri keindahan alam desa setempat.

Salah satu peserta, Ansel dari Kota Salatiga, menyampaikan kebahagiaannya setelah meraih juara pertama. “Kesannya sangat luar biasa saya bisa ikut lomba lari master runners cross country ini. Rute-nya juga cukup bagus dan steril serta penunjuk arahnya cukup baik. Meskipun hujan deras, suasana justru semakin seru,” ujarnya.

Pelatih Triyono juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mencari atlet berbakat. “Saya sendiri mencari atlet berbakat yang tentunya bisa dipoles agar bisa lebih moncer. Event ini memberikan motivasi dan ruang bagi para atlet lari untuk menunjukkan prestasinya,” tambahnya.

Dengan antusiasme peserta dan dukungan komunitas, lomba lari lintas alam ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya mendorong minat olahraga, tetapi juga menciptakan generasi pemuda yang sehat dan tangguh.

BACA JUGA  Komunitas Boyolali Slingshot Lestarikan Permainan Tradisional Ketapel

Foto Dok. Istimewa

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait