BOYOLALI, Jowonews.com – Polres Boyolali melakukan penertiban terhadap relawan Seno-Said yang melakukan konvoi dengan sepeda motor dan tidak mematuhi peraturan lalulintas. Puluhan sepeda motor peserta kampanye itu pun terpaksa dikandangkan di Mapolres Boyolali.
Kendaraan yang dikandangkan tersebut yakni yang tak lengkap. Seperti knalpot yang tidak standar atau knalpot blong, tak ada spion, tak memakai helm, berboncengan bertiga, hingga mobil bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut.
Wakapolres Boyolali, Kompol Aidil Fitri Syah, para peserta kampanye yang melanggar aturan lalulintas diberikan pembinaan. Saat melintas di depan Mapolres, mereka yang terlihat melanggar aturan langsung diminta masuk ke Mapolres. “Kami berikan pembinaan. Mereka dipersilahkan mengikuti kegiatan di Semar Resto, tetapi motornya ditinggal di Mapolres,” kata Aidil.
Selain itu, petugas juga hanya memberikan teguran saja. Untuk mengambil motornya, harus dilengkapi terlebih dahulu. Yang memakai knalpot blong, harus diganti dengan knalpot standar. “Yang tidak memakai helm, harus pulang mengambil helm terlebih dahulu,” tandasnya. (JN01)
