BOYOLALI, Jowonews.com – Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arh Nova Mahanes Yudha, mengaku namanya dicatut oleh orang yang bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang. Dandim yang Prajurit yang baru menjabat Dandim Boyolali sekitar sepekan itu, pun meminta kepada para pejabat maupun masyarakat Boyolali agar mewaspadai.
Nova mengungkapkan, dirinya telah ditelpon balik oleh sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Boyolali maupun Dandim yang lama, Letkol Kav Topri Daeng Balaw, memberitahukan hal itu. Dijelaskan, orang tak bertanggungjawab itu telah menelpon sejumlah pejabat Pemkab Boyolali dan memperkenalkan diri sebagai Letkol Arh Nova Mahanes Yudha, Dandim Boyolali.
“Setelah basa-basi, lalu orang itu ujung-ujungnya meminta transfer sejumlah uang, dengan berbagai alasan,” ungkap Nova dalam acara coffe morning dengan para wartawan yang bertugas di Boyolali, Jumat (26/2).
Untungnya, hingga saat ini belum ada korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya itu. Karena pejabat yang ditelepon, langsung melakukan konfirmasi ke kami maupun pejabat lama.
Sehingga aksi penipuan itu bisa langsung diantisipasi.
“Sudah saya sampaikan kepada semua pejabat, jika ada telepon mengatasnamakan saya dan meminta sejumlah uang dengan 1001 alasan, itu tidak benar. Kami tidak melakukan itu. Jangan direspon,” imbaunya.
Untuk mengantisipasi modus pencatutan nama tersebut, ia langsung men-share nomor teleponnya ke para pejabat di Boyolali. Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melakukan konfirmasi bila dihubungi oknum yang meminta sesuatu di luar kewajaran. Sebab bila sampai terjadi, penipuan tersebut akan mencoreng nama dan citra institusi.
Tak hanya pejabat di lingkup Pemkab Boyolali yang ditelepon dan coba ditipu. Pejabat di Kodim juga ada yang dihubungi, antara lain Komandan Unit Intel Kodim. “Padahal, saat itu Dan Unit sedang disamping saya. Lha kok ada yang menelepon mengaku saya,” imbuhnya sembari sedikit tersenyum.(Jn01/Jn16)
