Jowonews

Nikmati Makanan Khas di Omah Kuno Pati, Destinasi Kuliner yang Wajib Dikunjungi

Omah Kuno menawarkan pengalaman kuliner dengan suasana klasik yang memikat, menghadirkan cita rasa nostalgia di tengah kota Pati.

PATI – Mas dan Mbak Yu, bagi pencinta kuliner di Pati, Omah Kuno adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Terletak di Jalan Diponegoro Pati Lor, rumah makan ini bukan hanya menawarkan hidangan lezat, tetapi juga atmosfer yang membawa pengunjung ke masa lampau, tepatnya tahun 1868. Lokasi Omah Kuno yang strategis, hanya sekitar 750 meter dari pusat Kota Pati, memudahkan siapa pun untuk mengunjunginya.

Dari segi arsitektur, bangunan Omah Kuno tampak terjaga dengan baik dan tetap mempertahankan keaslian desainnya. Terdapat penanda tahun berdirinya yang menambah kesan historis tempat ini.

Menikmati Kuliner dengan Harga Terjangkau

Pengunjung yang datang ke Omah Kuno akan dimanjakan dengan beragam pilihan kuliner yang ramah di kantong. Selain harganya yang terjangkau, Omah Kuno juga menawarkan nuansa tempo dulu yang membuat pengalaman makan semakin menarik.

Di dalam Omah Kuno, terdapat beberapa ruang. Ruang tengah menampilkan koleksi benda-benda kuno yang memperkaya suasana. Selain itu, ada pula ruang untuk pertemuan dan area makan yang nyaman. Di bagian belakang, pengunjung dapat menikmati hidangan di bawah rumah Joglo yang khas Jawa.

Yusan Septianingrum, seorang pengunjung setia, mengungkapkan ketertarikan akan suasana kuno yang dimiliki Omah Kuno. Ia menyebutkan, “Ini kan kesannya tempo dulu, bagus cocok untuk sekadar jajan atau mampir makan ke sini,” dikutip dari Detik Jateng.

Rohim, pengunjung lainnya dari Winong, juga menjelaskan bahwa Omah Kuno adalah tujuan favoritnya saat berkunjung ke Pati. Ia menegaskan, “Kalau dulu sampai sekarang kalau ke Pati mampirnya ke sini, nasabah tempo dulu kuliner jajan murah meriah di sini.”

Sejarah Omah Kuno

Kapten Omah Kuno 1868, Faisal Arya Rifaldo, menjelaskan bahwa bangunan ini memiliki sejarah yang kaya. Menurutnya, Omah Kuno pernah berfungsi sebagai rumah dinas pegawai Belanda dan bahkan pernah menjadi puskesmas. “Dulu bangunan ini ada yang bilang puskesmas, ada yang bilang menjadi rumah dinas, rumah dinas waktu zaman penjajahan Bangsa Belanda yang ada di Pati,” jelasnya.

BACA JUGA  Jambu Citra Pati Dorong Ekonomi Lokal dan Pariwisata

Faisal juga menambahkan bahwa Omah Kuno telah lama dikenal sebagai tempat jajan. Konsep yang diusung saat ini tetap mengedepankan nilai-nilai tradisional sekaligus menyelaraskannya dengan perkembangan modern.

Ragam Menu yang Menggoda Selera

Beragam sajian menu di Omah Kuno Pati.

Menu di Omah Kuno sangat beragam, mulai dari nasi pecel, soto, nasi goreng Jawa, hingga spesial entok. Harganya sangat bersahabat, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 35 ribu. Faisal menyebutkan, “Kalau paling banyak dicari ini ada spesial entok, itu ada entok asahan, goreng, ada entok bumbu rujak.”

Omah Kuno tidak hanya menjadi tempat makan yang menarik, tetapi juga menyimpan daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari Pati maupun luar daerah. Pejabat setempat pun sering mampir untuk menikmati suasana dan hidangan di tempat ini.

Omah Kuno adalah contoh sempurna dari bagaimana tradisi dan modernitas bisa berpadu, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait