Jowonews

Nikmatnya Soto SBY di Wonosobo, Sajian Hangat yang Membuat Pagi Lebih Istimewa

Soto SBY di Wonosobo, berdiri sejak 1994, menawarkan cita rasa khas yang memikat pelanggan setia dengan kombinasi unik kuah santan dan beragam lauk.

WONOSOBO – Soto SBY menjadi salah satu ikon kuliner di Kabupaten Wonosobo yang sudah berdiri selama tiga dekade. Warung ini terletak di Jl. Kyai Muntang, Kecamatan Wonosobo Timur, dan selalu ramai dikunjungi, terutama di pagi hari ketika masyarakat mencari sarapan hangat. “Warung soto ini memiliki pelanggan tetap yang fanatik,” dikutip dari Detik Jateng.

Didirikan pada tahun 1994 oleh Sri, yang berasal dari Magelang, warung ini telah menjadi tempat favorit bagi warga sekitar. Sejak awal beroperasi, cita rasa soto yang disajikan tidak pernah berubah, meski sudah berpindah lokasi sebanyak lima kali. Awalnya, warung ini berada di lapangan Seruni Jaraksari sebelum akhirnya menetap di tempat yang sekarang.

Asal Usul Nama dan Cita Rasa yang Khas

Sri mengungkapkan bahwa nama awalnya adalah Soto Gudang Rongsok, merujuk pada lokasi awal yang berada di sebelah gudang. Nama Soto SBY muncul atas saran pelanggan muda yang ingin menarik lebih banyak pembeli. Meski Sri tidak mengetahui pasti kepanjangan dari SBY, beberapa orang menyebutnya sebagai singkatan dari “Sotonya Bu Yusri.”

Salah satu keistimewaan Soto SBY adalah kuahnya yang berbeda dari soto pada umumnya. Dengan menggunakan santan, kuahnya terasa lebih gurih, dipadukan dengan potongan ayam, kecambah, daun seledri, dan daun kemangi yang memberikan aroma khas. Cita rasa ini terinspirasi dari soto lesah asal Magelang.

Lauk Pendamping yang Menggugah Selera

Video Dok. Kamal Karim

Tidak hanya soto, warung ini juga menawarkan berbagai lauk pauk yang semakin melengkapi pengalaman bersantap. Pelanggan dapat memilih dari berbagai sate, seperti sate ayam, sate telur, dan sate ati ampela, serta uritan ayam dan gorengan. Setiap lauk memiliki rasa manis dan gurih yang khas, memberikan variasi yang menyenangkan di setiap suapan.

BACA JUGA  Asal-Usul Tahu Aci Tegal, Telah Ada Sejak Masa Penjajahan

Sri memulai usahanya dengan harga seporsi soto sebesar Rp 10.000, sementara lauk mulai dari Rp 2.000. Dengan harga terjangkau dan rasa yang konsisten, tidak heran jika Soto SBY selalu dipenuhi pengunjung setiap harinya.

Salah satu pelanggan setia, Sri Hartati, mengungkapkan ketertarikan dan kesukaannya terhadap cita rasa Soto SBY. Ia telah menjadi pelanggan sejak hari pertama warung ini dibuka, menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara pelanggan dan warung legendaris ini.

Dengan keunikan cita rasa dan pelayanan yang konsisten, Soto SBY tetap menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang ingin menikmati sajian hangat dan lezat di Wonosobo.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait