Kudus, Jowonews.com – SMA Negeri 1 Kudus mencatatkan prestasi membanggakan karena hasil ujian nasional (UN) untuk mata jurusan IPA tercatat terbaik se-Jawa Tengah tahun ini.
“Prestasi ini tentu sangat membanggakan,” kata Kepala Disdikpora Kabupaten Kudus Joko Susilo, baru-baru ini.
Untuk mencapai prestasi tersebut bukan perkara mudah, kartena harus bersaing dengan 1.477 sekolah baik yang berstatus negeri maupun swasta. “Prestasi ini diharapkan dapat membawa pengaruh positif pada masa mendatang,” ujarnya.
Sekolah tersebut termasuk unggulan. Pencapaian prestasi seperti itu dianggap sebagai hal yang wajar. Terlebih, penyelenggara pendidikan di tempat tersebut memang sudah mengupayakan dengan sebaik-baiknya.
Mengenai nilai yang diraih SMA 1 Kudus, Joko belum mengetahui secara pasti. Sebab pengumuman hasil UN SMA/Sederajat baru akan diumumkan Jumat (15/5) sekitar pukul 15.00 WIB. “Termasuk siapa siswa peraih nilai UN tertinggi. Info dari Dinas Pendidikan Jateng itu baru nilai sekolahnya,” ujarnya.
Disinggung soal pengumuman hasil UN, pihak Disdikpora Kudus sudah menggelar sejumlah langkah agar aksi perayaan kelulusan tidak dilakukan secara berlebihan. Pihaknya sudah mengeluarkan larangan agar siswa tidak menggelar aksi konvoi atau pawai di jalan raya. Selain itu, pengumuman kelulusan itu juga langsung disampaikan kepada orang tua atau wali siswa di rumahnya masing-masing.
”Siswa tidak boleh mengambil sendiri hasil ujian itu di sekolah,” ujarnya.
Pihaknya sudah kerjasama dengan polres, kodim dan jajarannya agar ikut menjaga situasi saat pengumuman hasil UN. Soal berapa persentase kelulusan tahun ini, menurut Joko hal itu tergantung masing-masing sekolah. Sebab mulai tahun ini, UN bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa. “Masih ada hasil rapot dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kudus Mukhasiron mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi prestasi yang diraih SMA 1 Kudus. Prestasi itu kian meneguhkan Kudus sebagai barometer pendidikan tidak hanya tingkat Kudus saja baik level regional maupun nasional.
“Komisi D yang memang mitra kerja Disdikpora siap menganggarkan dana untuk terus mendongkrak kualitas pendidikan di Kota Kretek,” tutur politisi PKB ini.
Mukhasiron berharap prestasi serupa tidak hanya diraih SMA/Sederajat saja. Namun juga saat pengumuman UN SMP/Sederajat. Harapan ini dinilai tak berlebihan sebab berdasar pantauan SMP/Sederajat di Kudus juga memiliki kualitas yang tak kalah dari daerah lain. “Semoga prestasinya tidak hanya level sekolah saja, tapi juga siswa siswi peserta UN,” tandasnya. (JN04)
