Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Panggil Tim Investigasi SMA 3, Ganjar Telpun Anis Baswedan

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memanggil tim investigasi guna mengetahui langsung fakta-fakta mengenai tidak adanya siswa IPA reguler SMA Negeri 3 Semarang yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Dua anggota tim investigasi tampak hadir di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, dan langsung berdialog dengan gubernur di ruang tamu.

Setelah mendengarkan keterangan dari dua anggota tim investigasi, Ganjar kemudian menelepon Menteri Pendidikan Anis Baswedan.

Melalui sambungan telepon tersebut, Ganjar meminta sistem SNMPTN dibuka bersama-sama karena dengan cara itu, kesalahan yang terjadi pada SNMPTN SMAN 3 Semarang akan diketahui dan Menteri Pendidikan Anis Baswedan pun setuju dengan usulan tersebut.

Untuk kepentingan koordinasi lebih lanjut, Ganjar lalu mencoba menelpon Menteri Riset dan Teknologi M Natsir tapi tidak berhasil tersambung karena yang bersangkutan sedang di dalam pesawat terbang.

Menurut Ganjar, kukuhnya sikap panitia SNMPTN yang menyatakan bahwa tidak ada masalah pada l sistem yang digunakan itu perlu diketahui kebenarannya oleh publik sehingga masing-masing pihak mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.

“Tim investigasi menemukan fakta bahwa pihak SMAN 3 sudah menanyakan mengenai nilai mata pelajaran Kimia yang kosong ke panitia SNMPTN, namun melalui “call center” hal itu dijawab bahwa nilai kosong tidak apa-apa karena pada semester sebelumnya sudah diisi jadi akan terinput otomatis dan ternyata belakangan bermasalah, artinya ini ada ‘miss’,” ujarnya.

Ganjar mengungkapkan, kesalahan sistem SNMPTN ini semakin menguat karena tidak hanya berakibat bagi para siswa SMAN 3 Semarang, tapi SMA di Banyuwangi dan Lampung juga mengalami kegagalan SNMPTN serupa.

“Kendati demikian, hal itu bukan berarti pihak sekolah (SMAN 3 Semarang) sepenuhnya lepas dari tanggung jawab karena kisruh SNMPTN itu tidak akan terjadi jika pihak sekolah lebih cermat dan hati-hati dalam mengolah informasi serta aktif berkoordinasi dengan panitia SNMPTN,” katanya. (jn16-ant)

BACA JUGA  Mufidah Kalla Berkunjung Ke Solo

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...