Kendal, Jowonews.com – Pembagian dana PSKS (Program Simpanan Keluarga Sejahtera) bagi warga tidak mampu memakan korban. Tadi malam (21/04) kadus Krajan, Desa Rowosari, Kecamatan Rowosari Nur Alip dibacok salah satu warganya bernama Ngadiyo. Akibat bacokan dengan sabit itu korban mengalami luka serius di bagian lengan kiri.
Diduga pelaku mengamuk karena tidak mendapat dana dari pemerintah pusat itu. Hingga kini korban masih dalam perawatan di RS Sultan Agung, Semarang. Korban sempat dibawa ke RSI Kendal. Karena lukanya serius, korban dilarikan ke RS Sultan Agung.
Peristiwa itu bermula ketika pelaku mempermasalahkan tidak menerima dana bagi warga tidak mampu itu. Pelaku menemui sang kadus sambil membawa sabit. Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Pelaku langsung menghantamkan sabit ke arah korban dan mengenai lengan kirinya. Darah pun mengucur deras dari lengan kiri korban. Luka yang dialami korban cukup dalam sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Kades Rowosari M Achadun ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pelaku diduga mengidap stres sehingga tidak mengenal korban. Sebab sebelum kejadian itu pelaku sering ngomel sendiri. (JN09)
