BATANG, Jowonews.com – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Batang, Jawa Tengah, masih membangun koalisi dengan partai lain untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Batang Sukirman di Batang, Senin, mengatakan bahwa saat ini Golkar hanya memiliki lima kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sehingga partai berlambang pohon beringin tersebut harus berkoalisi dengan partai lain.
“Sedikitnya kita harus memiliki sembilan kursi agar bisa maju pada Pilkada Batang. Oleh karena, kami harus berkoalisi dengan partai lain,” katanya.
Dia menjelaskan setelah koalisi dengan partai lain terbentuk, Golkar baru akan menggadang calon bupati atau pun calon wakil bupati yang akan diajukan pada Pilkada 2017.
“Hanya saja, hingga kini kami belum menemukan calon yang tepat untuk diajukan pada pilkada. Yang jelas, kami harus mampu memenangi pada Pilkada Batang mendatang,” katanya.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Batang Acara Ariani mengatakan mekanisme yang akan dijalankan oleh DPD Nasdem sesuai dengan instruksi DPP untuk mengoptimalkan penjaringan.
“Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem memiliki kewenangan menambah atau mengurangi jumlah bakal calon kemudian hasil verifikasi akan dilimpahkan ke DPP dan akan diplenokan oleh tim tujuh. Akan tetapi, Nasdem menolak mahar politik karena partainya ingin menjalankan proses pilkada yang bermartabat,” katanya.
Saat ini Partai Nasdem telah menjaring empat bakal calon bupati dan empat bakal calon wakil bupati yang akan dipersiapkan pada Pilkada Batang.
Sebanyak empat bakal calon bupati terebut, kata dia, Akhmad Faizin, Junaidi Wibawa, Estu Patriot Sigit Budi Wibawa, dan Eko Yustitianto Kurniawan, sedangkan bakal calon wakil bupati, Sodikin, Maryono Nanang Saputro, Handoko, dan Ahmad Tahyat.
“Sebagai partai baru dengan hanya bermodalkan tiga kursi, kami cukup sadar diri. Akan tetapi ternyata penjaringan bakal calon bupati yang dilakukan Nasdem ternyata direspons tinggi masyarakat,” katanya. (jn03/ant)
