
Semarang, Jowonews.com – Kebakaran selama lebih dari 12 jam sejak Sabtu (9/5) malam yang terjadi di Pasar Johar berdampak sekitar delapan ribuan pedagang yang kiosnya terbakar.
Melihat kondisi ini, walikota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memindahkan para pedagang ke lokasi pasar terdekat, yang tidak jauh dari pasar yang terbakar saat ini.
“Untuk sementara ribuan pedagang dari Pasar Johar dan Pasar Yaik ke Pasar Ikan Higienis Rejomulyo,” kata walikota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Ahad (10/05).
Dikatakan Hendi (sapaan akrab Hendrar Prihadi), pemindahan tersebut dilakukan untuk sementara dan bukan bersifat tetap. Hal ini mengingat masih akan diperbaikinya pasar Johar dan Pasar Yaik kedepannya.
Terkait dengan proses relokasi ini, Hendi menargetkan pasar darurat rejomulyo dapat digunakan para pedagang sesegera mungkin.
“Kami berharap sebelum puasa atau sebelum bulan Juni pasar darurat dapat beroperasi” jelas Hendi.Lebih lanjut, Hendi menyampaikan rencananya dua sampai tiga minggu kedepan akan dibangun lapak darurat di pasar Rejomulyo.
Dalam relokasi ini Pemerintah Kota Semarang akan melibatkan Muspida Kota Semarang, BPBD, tim SAR dan beberapa pihak yang berkepentingan lainnya.
Hingga kini Hendi mengaku belum bisa menghitung total jumlah kerugian. Hal ini dikarenakan beberapa SKPD terkait masih melakukan pemantauan dilapangan.
“Rencananya besok siang bisa kami sampaikan total kerugian dari kebakaran ini,” tutur Hendi.
Hingga berita ini diturunkan, di sekitar pasar Johar dan Pasar Yaik masih menemukan nyala api meskipun kecil. Sebelumnya petugas pemadam kebakaran menurunkan 17 armada pemadam kebakaran. (JN 13)