SOLO, Jowonews.com – Sempat tidak menentu, pembangunan Pasar Klewer yang terbakar Desember 2014 dipastikan berlanjut. Hal ini setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan akan menggelontorkan anggaran pembangunan tahap dua sebesar Rp 100 miliar.
Penjabat (Pj) Walikota Solo, Budi Suharto mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi bahwa Pasar Klewer akan mendapatkan anggaran sebesar Rp100 miliar. Jumlah tersebut menurutnya lebih dari cukup untuk melanjutkan pembangunan hingga selesai.
“Kami telah mendapat kepastian dari pusat Klewer dapat dana Rp100 miliar. Kami yakin ini cukup, karena jumlah yang kami ajukan dulu hanya sekitar Rp90an miliar,” jelasnya, Jumat (6/11).
Ia memaparkan, dalam proposal bantuan yang diajukannya ke Kemendag anggaran yang diminta hanya sekitar Rp91 miliar. Karena itu, dengan gelontoran dana dari pusat sebesar Rp100 miliar, otomatis masih ada sisa sebesar Rp 9 miliar. “Kelebihan tersebut bisa digunakan untuk kelengkapan sarana dan fasilitas umum di sekitar pasar,” ujarnya.
Karena besarnya anggaran yang diberikan pemerintah pusat, maka Pemkot tak perlu lagi menyediakan anggaran untuk pembangunan Pasar Klewer. Sehingga, target pembangunan pasar yang harus selesai di 2016 dipastikan bakal tercapai
Sementara itu, Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani mengatakan, sejak awal pedagang optimistis pembangunan Pasar Klewer akan selesai pasar selama dua tahun. Apalagi, Presiden Joko Widodo juga telah menjanjikan bahwa pembangunan pasar akan diselesaikan dalam kurun dua tahun. Menurutnya, janji tersebut diberikan saat meninjau pasar, beberapa hari setelah kebakaran.
“Jadi kami percaya pemerintah akan memberikan perhatian. Dan ternyata kepercayaan kami tidak salah. Karena janji tersebut benar-benar ditepati dan pembangunan (Pasar) Klewer bisa selesai tahun depan,” ujarnya. (JN01/JN03)
