BOYOLALI, Jowonews.com – Antisipasi dini dilakukan Polres Boyolali. Pasca teror bom di Jakarta Kamis (14/1) siang, Polres Boyolali langsung menggelar razia. Operasi di depan Mapolres dikhususkan pengendara mobil. Selain mobil pribadi, juga dikhususkan ke mobil angkutan barang dan box.
Razia digelar sekitar pukul 16.30. Kendaraan yang dirazia adalah mobil yang dari arah timur atau Solo. Razia dilakukan oleh petugas gabungan di jajaran Polres Boyolali. Bahkan, sejumlah polisi dilengkapi senjata laras panjang.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono mengatakan, razia ini dilakukan sebagai tindak lanjut kejadian teror bom di Jakarta, Polri diminta melakukan pengamanan di wilayah masing-masing. “Kami langsung menggelar razia kendaraan bermotor karena Boyolali adalah jalur lintasan Solo-Semarang,” kata AKBP Budi Sartono kepada wartawan di sela-sela razia.
Sasaran razia tersebut yakni mobil angkutan barang, mobil box, dan jenis kendaraan roda empat lainnya. Pengguna kendaraan diminta membuka isi muatannya mengantisipasi adanya barang-barang mencurigakan terutama kemungkinan adanya bahan peledak.
Razia ini juga untuk mengantisipasi pergerakan pelaku terduga teroris.“Ya, untuk mengantisipasi apapun bentuk potensi gangguan terutama kejadian yang serupa seperti di Jakarta,” tandasnya.
Polres Boyolali memerintahkan seluruh jajaran di Polsek dan Pospol untuk siaga dan stanby mengantisipasi potensi gangguan semacam teror bom di Jakarta. (JN01/JN03)
