Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

PDIP Anggap Dua Tahun Ganjar Tak Optimal

ganjarSEMARANG, Jowonews.com – Kalangan anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) menilai kinerja pemerintahan Gubernur Ganjar Pranowo selama dua tahun belum optimal, masih perlu bekerja lebih giat lagi.

”Harus lebih banyak bekerja, bekerja, dan bekerja,” kata anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng Didiek Hardiana kepada wartawan di Gedung Berlian Jl. Pahlawan, Kota Semarang, kemarin.

Pernyataan Didiek ini menanggapi pertanyaan pers tentang dua tahun kinerja Ganjar Pranowo memimpin Provinsi Jateng.
Seperti diketahui pada 23 Agustus 2015 pemerintahan Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko genap berusia dua tahun.

Ketika ditanya apakah selama ini Gubernur yang diusung PDIP tersebut belum bekerja secara sungguh-sungguh, Didiek tidak memberikan komentar.

”Silahkan diterjemahkan sendiri makna agar Gubernur lebih bekerja, bekerja, dan bekerja. Itu sudah dalam,” tandasnya.

Didiek kepada wartawan sebelumnya mengkitisi program unggulan Ganjar Pranowo tentang pengadaan kartu tani yang belum berjalan sesuai harapan.

Sampai dua tahun pemerintah Ganjar, distribusi kartu tani baru sebanyak 240 buah di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, sedang daerah lainnya belum terlaksana.

”Sangat menyayangkan program kartu tani yang menjadi unggulan Gubernur ini belum berjalan sesuai harapan,” kata anggota Komisi B tersebut.

Anggota Fraksi PAN DPRD Jateng Ahsin Ma’ruf secara tegas mengatakan dua tahun kinerja pemerintah Gubernur Ganjar Pranowo belum optimal.

Alasannya, menurut selama ini Gubernur hanya fokus pada bidang infrastruktur jalan. Sedangkan sektor lain seperti pertanian dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diabaikan.

Padahal sebagai besar rakyat Jateng berada di sektor pertanian dan UMKM sehingga bila tidak mendapatkan perhatian serius pemerintah akan menambahkan kemiskinan.

”Sedangkan pembangunan infrastruktur jalan di Jateng juga belum menunjukkan hasil siganifikan karena masih banyak jalan yang rusak,” ungkap dia.

BACA JUGA  PNS Pemprov Tambah 29 Ribu Lebih

Ahsin mengimbau Gubernur jangan hanya fokus di sektor infratruktur jalan saja sebab sampai kapan pun tidak akan pernah rampung.

Pasalnya menurut Ahsin wilayah di Jateng sangat luas sehingga tidak memungkinkan untuk membuat semua kondisi jalan menjadi baik.

”Kalau hanya fokus pada infrastruktur jalan dan jembatan saja selamanya tidak akan habis. Gubernur perlu memperhatikan sektor lainnya,” ujar dia.

Dalam penilaian Wakil Ketua DPRD Jateng Ahmadi masih banyak persoalan di Jateng yang belum rampung dan harus segera diselesaikan oleh Gubernur agar tidak menghambat masuknya investasi.

Dia menyebutkan persoalan itu antara lain pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PTLU) Batang, pembangaunan pabrik semen di Pati dan Rembang yang mendapatkan protes masyarakat setempat.

”Gubernur harus mempunyai kiat khusus menyelesaikan persoalan itu agar pembangunan dapat berjalan dan mempercepat masuknya investasi ke Jateng,” kata politisi PKS ini. (JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...