PURWOKERTO, Jowonews.com – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai menjaring bakal calon bupati dan wakil bupati Banyumas periode 2018-2023 yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.
“Hari pembukaan pendaftaran (bakal calon bupati dan wakil bupati) yang akan berlangsung hingga 22 Agustus,” kata Ketua DPC PDIP Banyumas Budhi Setiawan usai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Sekretariat DPC PDIP Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Menurut dia, waktu pendaftaran selama 10 hari kerja (hari Minggu tutup) tersebut dinilai cukup dan tidak akan diperpanjang karena akan ditutup pada tanggal 22 Agustus 2017, pukul 16.00 WIB.
Terkait dengan hal itu, dia mempersilakan kader PDIP maupun putra-putri terbaik Banyumas untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
Ia mengatakan seluruh nama pendaftar bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati akan tetap diajukan ke Dewan Pimpinan Daerah PDIP dan Dewan Pimpinan Pusat PDIP.
“Kami hanya melakukan penjaringan, sedangkan penyaringan di DPD dan DPP, sehingga kami menjaring semuanya. Yang jelas bahwa nanti pada saat penentuan, saya pasti akan dimintai pendapat tentang si A, si B, sehingga harapan kami akan turun kepada calon yang tepat.
Dalam penjaringan, kata dia, DPC PDIP Banyumas hanya berhak untuk mencoret nama calon yang persyaratannya tidak lengkap.
Lebih lanjut, Budhi mengatakan salah satu ketentuan khusus dalam pendaftaran, bagi kader PDIP yang mendaftar di DPC PDIP Banyumas, tidak boleh mendaftar ke partai politik lain.
Sementara bagi nonkader PDIP, lanjut dia, boleh mendaftar ke partai politik manapun meskipun telah mendaftar di partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu.
“Kalau bukan kader, kami tidak bisa mengikat, silakan mendaftar di mana saja. Cuma nanti untuk koalisinya, yang mereka daftari apakah sama dengan kami atau tidak,” katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan dirinya akan mengambil formulir pendaftaran, dia mengatakan sebagai Ketua DPC PDIP Banyumas dan petugas partai akan tetap mendaftar.
Akan tetapi, dia belum bersedia menyebutkan kapan akan mengambil formulir pendaftaran termasuk posisi yang bakal dipilih, apakah sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati.
“Tugas saya adalah memenangkan, dan memenangkan itu tidak dirinya sendiri. Jadi, memenangkan atas nama partai sehingga kami akan menyiapkan kader yang terbaik, karena kami juga akan melaksanakan survei,” kata dia yang juga Wakil Bupati Banyumas.
Ia mengatakan survei pertama sudah dilakukan tapi hasilnya belum diperoleh.
Menurut dia, tokoh-tokoh yang muncul pun sudah dihitung dan menjelang rekomendasi dari DPP PDIP turun juga akan dilakukan survei kembali.
“Saya tidak akan buru-buru ambil formulir. Tapi dipastikan ambil formulir,” katanya. (JWN3/Ant)
