Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pedagang Keluhkan Oglangan di Lapak Sementara Johar

SEMARANG, Jowonews.com – Pedagang di Lapak Sementara Pasar Johar Semarang mengeluhkan oglangan yang kerap terjadi sejak Senin (1/8) lalu sehingga memengaruhi aktivitas perdagangan.

“Sejak Senin (1/8) lalu padam, sampai sekarang juga belum nyala. Terus terang sangat menyulitkan ketika berjualan,” kata Heldi, salah satu pedagang di Lapak Sementara Pasar Johar, di Semarang, Jumat.

Praktis, kata dia, ketika malam hari suasana di lapak sementara yang terletak di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang itu terlihat gelap gulita karena tidak ada aliran listrik.

Pascakebakaran Pasar Johar Semarang, Pemerintah Kota Semarang membangun Lapak Sementara Pasar Johar untuk menampung sekitar 4.000 pedagang yang terbagi dalam beberapa zona dagangan.

“Beberapa pedagang yang mampu memilih menggunakan genset, tetapi yang tidak mampu, ya, terpaksa tidak bisa memakai listrik. Kami berharap permasalahan ini mendapatkan perhatian,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko membenarkan aliran listrik di Lapak Sementara Pasar Johar yang padam karena PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) khawatir trafonya meledak.

Awalnya, kata dia, Lapak Sementara Pasar Johar itu dialiri jaringan listrik 55 ribu watt, namun sekarang ini tidak mampu mengaliri listrik untuk seluruh pedagang karena beban yang terus bertambah.

“Makanya, PLN terpaksa mencabut listrik karena khawatir trafo bisa meledak. Saat ini, kami sedang mengusulkan penambahan daya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan,” katanya.

Namun, kata dia, pengalokasian anggaran untuk penambahan daya listrik itu tidak bisa seketika bisa terealisasi karena pasti membutuhkan proses sehingga para pedagang dimintanya untuk bersabar.

“Sebenarnya, untuk (lapak pedagang, red.) kawasan MAJT Semarang itu kan konsepnya sementara. Namun, ada pedagang menggunakan listrik berlebihan sehingga bebannya terlalu berat,” katanya.

BACA JUGA  Daya Listrik Lapak Sementara Johar Dinaikkan

Untuk penanganan jangka pendek, Trijoto mengatakan rencananya listrik akan digilir di tiap-tiap blok karena kapasitasnya yang terbatas, diawali dengan mendata kebutuhan listrik di setiap blok. Jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...