Semarang, Jowonews.com – Hampir sepekan kebakaran Pasar Johar terjadi, atas musibah tersebut banyak ribuan pedagang menderita kerugian. Namun demikian wacana tentang penanganan pasar Johar masih berkisar pada relokasi.
“Bagaimana dengan pedagang yang harus terus mengais rejeki sehari hari, “ demikain pertanyaan lugas dari Ari Purbono, Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Kamis (14/5).
Pedagang yang mengandalkan penghasilan dari berjualan tiap hari di pasar Johar saat ini kebingungan. Setelah menderita kerugian , mereka juga harus berfikir agar bisa segera berjualan dan roda ekonomi rumah tangga berjalan.
Atas konsisi tersebut, Ari memiliki pandangan agar pemerintah kota Semarang memberikan bantuan sosial. Menurut Ari, bantuasn sosial ini perlu agar pedagang segera bisa berjualan lagi, minimal inilah dana tali asih sebagai bentuk perhatian pemerintah kota Semarang.
“Tentang relokasi, pasar baru sudah jelas insyaAllah bisa. Saat ini saya fikir pemerintah perlu memberikan perhatian, “ kata Ari.
Ari menjelaskan bahwa pemerintah kota Semarang bisa memberikan bantuan sosial sebagaimana diatur dalam Permendagri No. 39 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah.
Pada pasal 23 disebutkan tentang pemberian bantuan sosial untuk kondisi yang tidak direncanakan sebagai akibat dari resiko sosial yang tidak dapat diperkirakan saat peyusunan APBD. “Secara regulasi bisa, tinggal pemerintah kota mau atau tidak, “ kata Ari.
Ari menambahkan memang pemberian bantuan sosial ini harus cermat agar tepat sasaran penerima. Sehingga verifikasi dan pendataan itu penting. Dinas Pasar sebagai SKPD terkait tentu memiliki data tersebut, dan bila belum maka ini malah bisa menjadi awal dari penataan ke depan. Sehingga sekalian mendata sekalian memberikan bantuan dan tentu data ini berguna untuk relokasi maupun penataan pedagang johar ke depannya.
Ari mengatakan amat disayangkan apabila Pemerintah kota tidak mengambil langkah ini. Bagaimanapun kejadian kebakaran pasar Johar ini mengundang keprihatinan semua kalangan. Ari berharap pemerintah kota menjadi yang terdepan memberikan solusi dan meringankan beban pedagang. “kalau besaran bantuan monggo, bisa lima juta atau berita, keuangan dari kita mampu kok, ” pungkasnya. (JN03)
