PEKALONGAN, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan nilai transaksi Pekan Raya Kajen 2017 mencapai Rp 10 miliar atau naik dibanding tahun 2016 yang mencapai Rp 6 miliar.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Pekalongan, Mahroji di Pekalongan, Rabu (9/8), mengatakan bahwa pemkab sudah melakukan promo melalui media cetak dan elektronik sebagai upaya menarik minat pengunjung.
“Kami berharap produk unggulan lokal bisa diminati pengunjung. Kami mencontohkan ada kentang, singkong pisang, durian kopi, holtikultura, batik dan jeans serta kerajinan bambu batok, enceng gondok dipamerkan pada Pekan Raya Kajen,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan Pekan Raya Kajen 2017 direncanakan dilaksanakan 24 Agustus hingga 30 Agustus mendatang di Jalan Mandurorejo Alun-Alun Pekalongan.
Bagi pelaku usaha yang ikut pada kegiatan Pekan Raya Kajen 2017, kata dia, dapat mendaftar di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Pekalongan.
Menurut dia, pada kegiatan Pekan Raya Kajen 2017, Pemkab Pekalongan akan mengusung tema Promosi Produk Unggulan dan Pelayanan Prima Pada Masyarakat.
“Organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan bisa menampilkan sebuah informasi atau pelayanan langsung sesuai dengan program kegiatan masing-masing,” katanya.
Ia menyebutkan sekitar 64 stan untuk OPD dan kecamatan, serta 50 stan umum akan difasilitasi oleh panitia penyelenggara.
“Adapun, stan kuliner juga akan tetap ada. Akan tetapi akan menempati stan tersendiri yang masih satu kawasan,” katanya.(jwn4/ant)