CILACAP, Jowonews.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap, Jawa Tengah melakukan tes urine terhadap puluhan pekerja asal China dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Tes urine yang dilaksanakan di salah satu mes pekerja asal China yang berlokasi di pusat Kota Cilacap dengan melibatkan petugas dari Kantor Imigrasi Cilacap dan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Cilacap.
Puluhan pekerja asal China ini setiap harinya bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri, Cilacap. Saat hendak dites urine, mereka sempat terkejut dan langsung berkerumun di tempat yang telah disiapkan untuk pelaksanaan tes urine. “Gaya bicara mereka memang keras, namun bukan berarti mereka marah atau menggerutu,” kata salah seorang petugas Kantor Imigrasi Cilacap.
Terkait tes urine tersebut, Kepala BNNK Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa mengatakan bahwa Cilacap sudah menjadi pantauan nasional dan internasional.
Selain itu di Cilacap juga banyak terdapat pekerja asing yang sebagian besar dari China dan beberapa di antaranya diduga sebagai penyalahguna narkoba.
Oleh karena itu pihaknya bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Cilacap untuk memantau kegiatan pekerja asing tersebut sesuai dengan tugas pokok BNN.
“Dengan tes urine, nanti dapat diketahui apakah mereka sebagai penyalahguna narkoba atau tidak,” terangnya.
Lebih lanjut, Edy mengatakan bahwa pekerja asing tersebut sangat rentan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba karena mereka berasal dari China yang merupakan salah satu produsen narkotika jenis sabu-sabu. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan pekerja asing itu membawa sabu-sabu dari China dan mereka datang ke Indonesia khususnya Cilacap secara bergelombang.
“Untuk mendeteksi apakah mereka penyalahguna atau bukan, kita lakukan tes urine,” tegasnya. (JN19/Ant)
