Pekalongan, Jowonews.com – Pekerja dari sektor formal dan informal mendominasi Ujian Nasional (UN) kejar paket C dari sejumlah pusat kegiatan belajar mengajar kota Pekalongan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan Agus Marhaendayana, di Pekalongan, Minggu, mengatakan UN kejar paket C akan dilaksanakan di sejumlah sekolah, antara lain Sekolah Menengah Atas Negeri 2, PKBM Bendan Jaya, dan salah satu SMK.
Menurut dia, UN kejar paket C akan dilaksanakan bersamaan dengan UN sekolah formal dalam satu hari yang sama. “Jumlah peserta UN kejar paket C ini akan diikuti oleh sebanyak 454 orang. Mereka akan mengikuti UN pada 13 April hingga 15 April mendatang,” katanya, Ahad (12/4/2015).
Yang membedakan, yaitu UN sekolah formal pada pagi hingga siang hari sedang peserta kejar paket C pada sore hari. “Pertimbangan UN kejar paket C dilaksanakan pada sore hari karena kami memberikan kesempatan mereka mengikuti ujian setelah pulang bekerja,” katanya.
Sementara, terkait dengan jumlah peserta UN Daring, Agus mengatakan dari 9.708 siswa SMA/SMK dan sederajat hanya 601 siswa yang akan mengikuti ujian dengan menggunakan “system computer based test” atau UN jaringan internet LAN. “601 siswa tersebut berasal dari dua sekolah, yaitu SMK Negeri 2 Pekalongan dan SMK Muhammadiyah. untuk SMK Negeri 2 sebanyak 336 siswa dan SMK Muhammadyah 265 siswa,” katanya. (JN03)
