Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Peluang Investasi Di Solo

SOLO, Jowonews.com – Peluang investasi di Kota Solo, Jawa Tengah, hanya terdapat di bidang jasa, perdagangan, dan pariwisata, sedangakan sektor industri yang memerlukan lahan yang luas tidak memungkinkan lagi karena terkendala lahan.

“Luas lahan di Kota Solo tidak lagi memungkinkan untuk mengembangkan investasi bidang industri sehingga untuk menarik investor ke Kota Solo, Pemkot Surakarta hanya mengandalkan bidang jasa, perdagangan, dan pariwisata,” kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Pemkot Surakarta Toto Atmanto di Solo, Selasa.

Ia mengatakan sebagai bukti investasi di Solo pada tahun ini hingga September sebesar Rp1,3 triliun hampir sebagian besar dari bidang jasa, perdagangan, dan pariwisata.

Ke depan, katanya, Solo memang harus cerdas dalam mengemas industri pariswisata, perdagangan dan jasa. Saat ini sisa lahan yang memungkinkan untuk pengembangan industri hanya Solo Utara, itupun Pemkot harus memberikan berbagai kemudahan untuk menarik investor.

Toto mengatakan misalnya Pemkot harus menyiapkan infrastruktur, mempermudah perijinan, membebdaskan pajak hingga beberapa tahun kedapan serta pengurangan retribusi. Jika ini tidak bisa dipenuhi, kemungkinan besar sulit terwujud untuk menetapkan Solo utara sebagai kawasan industri.

“Target pendapatan asli daerah (PAD) Rp1,5 triliun, hingga September Rp1,3 triliun itu sudah mendukung Jateng yang jumlahnya Rp13 triliun, kalau dibanding 2014 naik. Dari Rp1,3 triliun sebagian besar jasa hampir semua jasa dan perdagangan. kalau investasi fisik sudah terkendala lahan. Ke depan harus cerdas menarik investor tidak hanya tergantung lahan. Makanya kami optimalkan terutama pariwisata,” katanya.

Toto menambahkan saat ini Pemkot mulai menyiapkan langkah-langkah untuk mengarahkan invertasi ke Solo bagian Utara, seperti Pemkot membatasi Hotel dan Minimarket di tengah Kota.

BACA JUGA  Karaoke, Warga Korea Tewas Ditusuk Rekan

Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), juga sudah ditetapkan kawasan utara untuk industry. Sementara itu disinggung mengani target Investasi di Kota Solo, Toto mengatkan tahun ini targetnya Rp1,5 triliun, dan pada September lalu sudah tercapai Rp1,3 triliun. Pihaknya optimis target tersebut bisa tercapi dengan waktu yang tersisa, bahkan kemungkinan bisa melebihi target.  (Jn16/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...