Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemain Persis Diminta Lupakan Kerusuhan Lawan PSIR

SOLO, Jowonews.com — Pelatih Persis Solo Widyantoro meminta pemainnya untuk melupakan kejadian kerusuhan suporter saat timnya bermain tandang melawan tuan rumah PSIR di Stadion Krida Rembang.

“Kami sudah meminta pemainnya untuk melupakan kejadian di Rembang, pada Minggu petang (16/7), sehingga pertandingan terpaksa dihentikan di menit 49,” kata Widyantoro setibanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/7).

Menurut Widyantoro, Agung Prasetyo dan kawan-kawan dapat pulang dengan selamat meski ada empat pemainnya terklena lemparan dari penonton.

Widyantoro mengatakan kejadian di Rembang menimpa saat timnya melakukam pertandingan melawan PSIR berawal sekitar penit 47 terjadi gol ke gawang Persis yang berbau off side, sehingga pemainnya sempat protes atas keputusan wasit yang mengesahkan itu.

“Pemainya melakukan protes tidak berlebihan, tetapi penonton kemudian kelihatan marah dan mereka juga mengetahui atau menyaksikan sebelum gol terjadi off side terlebih dahulu. Kami melihat rekaman ulang ternyata memang off side,” katanya.

Namun, wasit saat ditanyakan keputusan itu, karena hakim garis tidak mengangkat benderanya sehingga dianggap tidak terjadi off side, sehingga kedudukan 1-0 untuk tuan rumah.

Atas persitiwa tersebut pertandingan PSIR melawan Persis kemudian dilanjutkan lagi, tetapi baru berjalan beberapa menit kemudian terjadi kerusuhan penonton masuk ke lapangan, sehingga pertandingan dihentikan.

Kendati demikian, pelatih Widyantoro siap jika pertandingan akan dilanjutkan kembali, tetapi di tempat yang netral dan tanpa ada penonton. Karena pertandingn PSIR melawan Persis masih tersisa waktu sekitar 41 menit. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...