SEMARANG, Jowonews.com – Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang NK melalui Kepala Bintek Hanung Triyono mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan 2015 sudah mencapai 60,22 persen (data Juli 2015). Hal tersebut juga sama untuk penyerapan anggaran di 2015 yang digelontorkan Rp2,1 triliyun.
“Tiap tahun kami ditarget peninggian jalan dengan betonisasi 500 Km. Tahun ini 129 ruas dan 3 jembatan, dengan total paket 132. Karena masih ada 1.000 Km lagi, maka target semua jalan provinsi selesai ditinggikan di 2018,” ungkap Hanung, Senin (17/8).
Hanung menambahkan, dalam APBDP pihaknya akan meminta tambahan anggarap Rp79 miliyar. Hal tersebut jauh dari perhitungan awal yang berencana menambah Rp400 miliyar.
“Supaya maksimal penyerapan anggaran di Bina Marga, karena ini pembahasan APBDP kan September baru bisa diketok,” imbuh Hanung.
Diakuinya, masih ada satu paket pekerjaan yang progresnya kurang dari 50 persen. Paket tersebut yakni di jalan Pemalang-Randudongkal. Hal tersebut terjadi lantaran terkendala bahan baku material yang bagus dan legal. Seperti diketahui, sejak galian C ilegal banyak yang ditutup, kebutuhan material pembangunan mulai diperketat Bina Marga.
“Jangan sampai kita dituduh penadah barang ilegal,” tegasnya. Status jalan baik dari 2.565,621 Km, kata Hanung, 86,67 persen diklaim berstatus baik. Sementara, sebanyak 5 Km lebih berstatus rusak, dan selebihnya berstatus sedang.
“Tapi kami pastikan, pengerjaan 2015 selesai semua November ini. Karena cuacanya sangat bagus dan mendukung,” tandasnya. (JN01)
