Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pembangunan Rusunawa Buruh di Semarang Hampir Selesai

Rusunawa Kendal Sepi Peminat

SEMARANG, Jowonews.com – Pembangunan rumah susun sederhana sewa untuk para buruh di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sudah hampir selesai, kata konsultan pembangunan Rusunawa Buruh Wilayah Jateng Muh Masri.

“Bangunan utama rusunawa buruh sudah 95 persen, tinggal melengkapi fasilitas umum seperti taman, area parkir dan pagar, termasuk berbagai fasilitas umum lainnya,” katanya di Semarang, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa rusunawa buruh di Ungaran terdiri atas dua bangunan masing-masing lima lantai dan dapat menampung ratusan buruh.

Menurut dia, satu bangunan rusunawa terdiri atas 104 kamar ditambah dua kamar untuk penyandang disabilitas dan tiap kamar berukuran luas 24 meter persegi, sedangkan satu bangunan rusunawa terdiri dari 64 kamar ditambah dua kamar untuk difabel dan bagi buruh dengan status berkeluarga serta tiap kamar berukuran 36 meter persegi.

“Tiap kamar sudah terdapat fasilitasi berupa tempat tidur susun, meja, lemari, dapur, kamar mandi, dan tempat menjemur pakaian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Tengah Wika Bintang menyebutkan dua dari lima rusunawa buruh yang sedang dibangun di Jateng yang dananya dari APBN itu siap diresmikan pada bulan Januari 2016.

“Dua rusunawa buruh di Jateng sudah siap diresmikan, sedangkan rusunawa buruh di Kabupaten Magelang, Kendal, dan Boyolali masih dalam tahap lelang serta baru akan dimulai pembangunanya pada tahun 2016,” katanya.

Wika mengaku akan menyerahkan pengelolaan tiap rusunawa buruh kepada pemerintah kabupaten/kota masing-masing.

“Mengenai sistem sewa rusunawa, termasuk harga dan mekanisme seperti apa, akan dibahas dengan pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng Dono Rahardjo berharap harga sewa rumah susun untuk buruh tidak terlalu mahal agar tidak memberatkan mereka.

BACA JUGA  Rp 77 M Segera Ditransfer ke 208 Desa di Kabupaten Semarang

“Rumah susun buruh ini menjadi satu dari beberapa permintaan yang kami sampaikan kepada Gubernur Jateng selain penyediaan transportasi massal yang representatif,” katanya. (JN01/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...