BANYUMAS, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas meraih penghargaan berupa trofi Pangripta Abipraya dan bantuan keuangan sebesar Rp1 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena menjadi terbaik tingkat Jateng dalam bidang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016.
“Penghargaan Pangripta adalah penghargaan untuk pemerintah daerah yang berhasil menyusun RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dengan kualitas baik. Untuk tingkat nasional berupa Pangripta Nusantara sedangkan tingkat provinsi berupa Pangripta Abipraya,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyumas Eko Prijanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Menurut dia, penghargaan Pangripta Abipraya dan bantuan keuangan tersebut diserahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada Bupati Banyumas Achmad Husein saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (26/4).
Selain menjadi terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah, kata dia, dokumen RKPD Kabupaten Banyumas Tahun 2016 juga masuk 16 besar nasional yang diumumkan saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Rabu (20/4).
“Dokumen RKPD Kabupaten Banyumas 2016 menjadi terbaik tingkat provinsi dan 16 besar nasional setelah dinilai oleh tim provinsi dan pusat meliputi keterkaitan, konsistensi, kelengkapan dan kedalaman, keterukuran, serta inovasi kebijakan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang dimotori Bappeda Banyumas dan merupakan amanah untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan.
Menurut dia, penghargaan tersebut juga sebagai indikator bahwa dokumen perencanaan pembangunan di Banyumas menunjukkan kualitas yang baik.
“Ini sebagai salah satu indikator bahwa perencanaan pembangunan di Kabupaten Banyumas yang dimulai dari musrenbang desa atau kelurahan, kecamatan, dan kabupaten serta kolerasi dengan provinsi dan nasional telah berjalan dengan baik,” tegasnya Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam rangka mencapai visi dan misi Kabupaten Banyumas 2013-2018 telah disusun dan ditetapkan tahapan-tahapan pembangunan daerah, yakni tahun pertama (2014) berupa tahap konsolidasi tahun penegasan komitmen.
Selanjutnya, kata dia, tahun kedua (2015) berupa tahap penguatan pemberdayaan masyarakat dan percepatan pembangunan infrastruktur, tahun ketiga (2016) berupa tahap penguatan pembangunan, tahun keempat (2017) berupa tahap pemantapan dan peningkatan keadilan pembangunan, serta tahun kelima (2018) berupa tahap keberlanjutan.
Dalam tahun kelima, lanjut dia, Banyumas diharapkan dapat menjadi kabupaten yang sejahtera berdaya saing serta berbudaya berdasarkan iman dan takwa.
“Hingga tahun ketiga, visi dan misi Kabupaten Banyumas telah dilaksanakan sesuai dengan tahapan. Contohnya, pada tahun 2015 yang merupakan tahun pemberdayaan masyarakat dan percepatan infrastruktur, diwujudkan dengan peningkatan anggaran infrastruktur sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya dan telah membangun 58 ruas jalan di Banyumas dengan aspal ‘hotmix’ dan infrastruktur lainnya,” kata Bupati. (jn03/ant)
