Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemkab Libatkan TNI Gropyok Tikus

KENDAL, Jowonews.com– Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan melibatkan personel TNI untuk membasmi serangan hama tikus. Saat ini sekitar 1.000 hektare sawah diserang tikus.

Tikus menyerang tanaman padi berumur sekitar satu bulan. Kemarin Dinas Pertanian bersama Koramil Rowosari menggelar gropyokan tikus di Dukuh Banyutowo dan Siwalan. Personel TNI dibantu ratusan petani melakukan gropyokan tikus menggunakan obat tiram.

Staf Dinas Pertanian Wildan mengaku saat ini serangan tikus cukup sporadis merata di seluruh kecamatan. Pihaknya menggandeng TNI membantu petani membasmi tikus. Beberapa petani terpaksa tanam dua kali karena tamannya habis dimakan tikus.

“Idealnya gerakan membasmi tikus dilakukan secara kontinyu agar populasi tikus berkurang,” ujar Wildan, Kamis (11/2).

Selain menggunakan obat jenis tiram pemberantasan tikus menggunakan burung hantu cukup efektif. Tiap malam burung hantu makan tikus hingga 5 ekor. Sayangnya populasi burung hantu kurang bagus karena banyak diburu warga.

Salah satu petani Rofiq mengaku serangan tikus sudah mulai terjadi sejak usia tanaman padi mencapai satu bulan. Tikus memakan batang padi sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman. Dia berharap gropyokan tikus tetap digelar kontinyu agar tamanan padi petani aman. “Jika sering diserang tikus pertumbuhan tanaman kurang bagus,” ujar Rofiq. (JN09/JN03)

BACA JUGA  Seluruh Karyawan Pabrik Gula Cepiring di PHK

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...