Jowonews

Logo Jowonews Brown

Pemkab Minta Dana Rp 30 M untuk Normalisasi Sungai di Jepara

Banjir akibat tanggul jebol di Jepara
Banjir akibat tanggul jebol di Jepara
Banjir akibat tanggul jebol di Jepara

JEPARA, Jowonews.com– Salah satu masalah mendasar penyebab bencana banjir di Kabupaten Jepara adalah pendangkalan sungai. Selama sepuluh tahun terakhir, sejumlah sungai di Jepara tak pernah dinormalisasi. Untuk itu, pemkab Jepara meminta bantuan pemerintah pusat untuk melakukan proyek normalisasi sungai senilai Rp 30 miliar.

Permintaan bantuan dalam bentuk proposal tersebut, telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI seiring dengan disahkannya APBN Perubahan 2015 kemarin. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Jepara Subroto, Jum’at (13/02).

Menurutnya, dana Rp 30 miliar tersebut memang dikhususkan untuk bidang pengairan terutama dalam hal penanggulangan bencana banjir. “Proposal itu kami ajukan setelah mengumpulkan semua petinggi desa yang menjadi kawasan rentan banjir beserta camat,” ujar Subroto.

Membahas penyebab utama terjadinya bencana banjir. Dari situ, kami simpulkan disamping rusaknya kawasan penyerapan air di lereng muria, juga adanya pendangkalan sungai terutama di muara-muara sungi yang ada di Jepara,” ujar Subroto.

Untuk itu, lanjut Subroto, dibutuhkan dana besar untuk melakukan normalisasi sungai. Terlebih, sudah sekian lama sungai-sungai di Jepara tak pernah dinormalisasi. Bahkan, pendangkalan di sejumlah sungai tergolong parah, dari yang sebelumnya memiliki kedalaman enam meter sekarang tinggal dua meter saja.

 “Dana untuk penanganan bencana banjir di APBD sangat tidak cukup. Apalagi hanya dianggarkan sekitar Rp 2 miliar. Padahal perbaikan sejumlah infrastruktur terutama sungai sebagai aliran air sangat banyak. Senin kemarin, kami ke Banggar DPR RI menindaklanjuti proposal yang kami kirim, dan dalam sidang paripurna pengesahan APBN P proposal itu masuk,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dana tersebut murni untuk membantu APBD yang sangat kecil. Lantaran sudah disahkan oleh DPR RI, dimungkinkan Mei tahun ini pengerjaan normalisasi sudah dapat dimulai. Harapannya, tahun depan tak ada lagi kabar adanya banjir di beberapa Desa di Jepara yang disebabkan luapan air sungai yang dangkal. (JN01)

BACA JUGA  Banjir, Stasiun Tawang Semarang Belum Bisa Layani Penumpang

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...