Jowonews

Logo Jowonews Brown

Pemkab Pati Gandeng Kejati Cegah Pelanggaran Aturan

Bupati Pati, HaryantoPati, Jowonews.com – Guna meminimalisir kemungkinan adanya pelanggaran atas berbagai regulasi desa yang baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan melibatkan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah dalam Pendidikan dan Latihan (Diklat) para Kades yang baru saja memenangkan Pilkades serentak 2015.

“Kalau tidak dibekali kami khawatir para kades baru ini akan jadi korban regulasi baru. Terlebih pasca Pilkades para rival politik di desa tentunya akan terus menyorot setiap langkah yang diambil Kades terpilih”, terang Bupati Pati Haryanto saat membuka Diklat Kades Tahap I di Ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati, Senin (8/6).

Senada dengan Bupati, Sudiyono selaku Ketua Pelaksana juga mengatakan bahwa penyaji materi untuk kegiatan ini memang tak melulu dari lingkungan Pemkab saja. “Selain pimpinan Forkopimda dan para pejabat struktural SKPD , dari tingkat provinsi aka nada juga pemateri dari Kejati Jawa Tengah dan Widya Iswara Badan Diklat Provinsi Jateng,” terangnya.

Selain itu, upaya pencegahan lainnya yang ditempuh Bupati adalah dengan menginstruksiukan para camat untuk segera membentuk tim khusus yang bertugas membina Kades baru. “Jadi jangan hanya bertumpu pada Kasi PMD atau Kasi Pemerintahan saja tapi  harus ada tim khusus yang mampu menjadi konsultan bagi para Kades baru tersebut,” imbuh Haryanto.

Dalam laporan yang dibacakan Sudiyono selaku Ketua Pelaksana, Diklat Tahap I ini mengikutsertakan Kades sebanyak 50 orang dari 21 Kecamatan yang tahun ini menyelenggarakan Pilkades serentak. “Itu pun masih kami
prioritaskan bagi Kades yang sama sekali belum pernah menjabat atau dengan kata lain yang sama sekali belum memiliki pengalaman memimpin desa”, imbuh Sudiyono.

Diklat Tahap I yang digelar 8-15 Juni ini dimaksudkan untuk menyiapkan Kades agar memiliki kompetensi manajemen pemerintahan desa yang memadai dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di desa.

Di samping itu, lanjut Sudiyono, Diklat ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan di desa.

BACA JUGA  Finish Ke Tujuh, Rio Peringkat Empat Klasemen GP2

Meski upacara pembukaannya dilaksanakan di Ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati, para Kades ini nantinya justru akan menerima materi pelatihan di Hotel Pati. “Selain itu juga ada kegiatan di luar ruang berupa outbond yang dilaksanakan di Hutan Kota Jalan Pati-Kudus,” imbuh Ketua Panitia yang juga merupakan Asisten Pemerintahan  Sekda Kabupaten Pati ini.

Sejumlah materi pelatihan yang sudah disiapkan untuk para kades antara lain berupa manajemen pemerintahan desa, pengelolaan keuangan dan aset desa, perencanaaan pembangunan desa, serta keterbukaan informasi publik. “Pokok bahasan tersebut terdiri dari 21 sub pokok bahasan dengan total 84 jam pelajaran,” jelas Sudiyono. (JN04)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...