PURBALINGGA, Jowonews.com — Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, membutuhkan data lengkap dari 123.000 usaha mikro kecil menengah yang ada di wilayah tersebut, kata Bupati Purbalingga, Tasdi.
“Sebanyak 123.000 pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Purbalingga masih minim data, mulai dari data alamat mapun data nama baik untuk tingkat kecamatan hingga desa,” kata Bupati Purbalingga, Tasdi di Purbalingga, Minggu (30/4).
Hal tersebut, kata Bupati, menjadi kendala pemerintah kabupaten ketika akan mengucurkan bantuan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). “Untuk itu, saya minta data nama dan alamat per desa per kecamatan,” kata Bupati Tasdi.
Bupati menambahkan, bahwa permintaan data UMKM per desa hingga kecamatan tersebut, nantinya akan dijadikan solusi yang dihadapi oleh para UMKM yang ada di Purbalingga. Salah satunya terkait dengan permodalan dan sebagainya. “Untuk apa saya meminta data tersebut, karena kita akan berikan solusi terkait permasalan yang dihadapi oleh UMKM. Seperti permasalahan permodalan, nantinya akan kita kasih dana,” katanya.
Bupati menambahkan, selain membutuhkan data-data, pihaknya akan menyediakan dana di bank milik Pemkab Purbalingga. “Yakni di Bank Arta Perwira, agar nantinya UMKM dapat pinjaman tanpa bunga,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar UMKM juga menabung setiap bulannya. “Kita simpan duit di Bank Arta Perwira biar nanti pinjaman tanpa bunga, selain itu mereka juga wajib nabung setiap bulannya. Bagaimana saya mau ngasih kredit kalau datanya tidak ada,” katanya. (jwn5/ant)
