SEMARANG, Jowonews.com – Sebanyak 36 panti asuhan menerima bantuan operasional dari Pemkot Semarang sejumlahRp1,275 miliar. Selain itu pemkot juga menyerahkan bantuan 110 alat olahraga kepada masyarakat dengan total senilai Rp285 juta. Dalam bentuk peralatan tenis meja, bulu tangkis, futsal, senam, dan sepak bola.
Bantuan diserahkan dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Kota Semarang yang digelar kemarin di Balai Kota. Penyerahan itu dilakukan simbolis oleh Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi didampingi Sekretaris Daerah Kota Semarang, Adi Trihananto. Dihadiri oleh 350 peserta dari TNI, Polri, Muspida, organisasi sosial, relawan sosial, maupun dunia usaha.
Kepala Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga (Dinsospora) Kota Semarang Gurun Risyadmoko mengatakan, penyelenggaran KHSN 2014 sebagai momentum kelembagaan kesetiakawanan sosial didayagunakan menjadi bagian sikap dan perilaku. ‘’Dengan HKSN diharapkan dapat memperlancar dan memudahkan terwujud kesejahteraan yang tersinergi, terkoordinasi, terencana dan berkelanjutan,’’ ungkapnya, Selasa (23/12/2014).
Dengan tema ‘Bersatu untuk Semua’’ peringatan ini diharapkan dapat muncul keterlibatan masyarakat, untuk mengatasi dan menanggulangi permasalahan sosial.
Sementara Sekda Adi Trihananto menyatakan, sejarah membuktikan bangsa ini mencapai kemerdekaan berkat semangat kesetiawakanan sosial yang tinggi. Oleh karena itu,menurutnya, semangat, kesetiakawanan sosial harus senantiasa ditanamkan dan dikukuhkan melalui berbagai kegiatan.
HKSN, lanjutnya, merupakan ungkapan rasa syukur dan hormat atas keberhasilan seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman. Peringatan ini, merupakan upaya mengenang kembali, menghayati dan meneladani semangat nilai persatuan dan kesatuan, nilai kegotong-royongan, nilai kebersamaan, dan nilai kekeluargaan seluruh rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
‘’Kesetiakawanan sosial adalah sikap dan perilaku yang dilandasi pengertian kesadaran tanggung-jawab dan partisipasi sosial untuk mengatasi dan menanggulangi berbagai masalah sosial,’’ ungkapnya. (JN06)
