Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemkot Targetkan Semua SMP Gunakan UNBK

SEMARANG, Jowonews.com – Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, menargetkan pada tahun depan seluruh sekolah menengah pertama, khususnya SMP negeri, melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

“Rencananya, pada tahun ini dalam perubahan (APBD perubahan, red.) kami akan menganggarkan penyediaan komputer untuk SMP negeri,” kata Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Senin.

Menurut Ita, sapaan akrab Hevearita, bantuan perangkat komputer untuk SMP negeri itu sebagai salah satu persiapan agar seluruh SMP negeri bisa melaksanakan UNBK atau disebut juga UN CBT (computer based test).

Dari sekitar 175 SMP di Semarang, baik negeri maupun swasta, kata dia, pada tahun ini hanya enam SMP swasta yang memenuhi persyaratan melaksanakan UNBK, sementara untuk SMP negeri belum ada yang memenuhi syarat.

Keenam SMP swasta itu, yakni SMP Semesta, SMP Nasima, SMP Stamford, SMP Singapore School, SMP Bina Bangsa, dan SMP Maria Regina Semarang dengan total peserta UN mencapai 197 siswa.

Pada tahun depan, kata Ita, pemerintah kota setempat sudah tidak mengalokasikan lagi anggaran untuk SMA dan SMK sehingga bisa untuk melengkapi fasilitas di jenjang SMP.

“Kita berharap semua SMP negeri bisa (melaksanakan, red.) UN CBT pada tahun 2017. Tentunya, setiap sekolah ‘kan berbeda sebab syarat perangkat komputer sepertiga jumlah murid yang ada,” katanya.

Ita mengatakan bahwa pihaknya segera berhitung bersama dinas terkait dan Komisi D DPRD Kota Semarang untuk mengalokasikan anggaran guna mempersiapkan SMP, khususnya SMP negeri dalam melaksanakan UNBK.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin membenarkan persiapan akan terus dilakukan dalam penyediaan perangkat komputer di SMP, sebagaimana dipersyaratkan untuk pelaksanaan UNBK.

“Pada tahun ini sudah ada enam SMP yang UNBK, sementara tahun lalu ‘kan belum ada. Pada tahun 2016, kami terus siapkan perangkat yang kurang. Insya Allah, pada tahun 2017 sebagian besar SMP negeri sudah bisa,” katanya.

BACA JUGA  Tiga Kecamatan di Kota Semarang KLB Demam Berdarah

Bunyamin menjelaskan pengelolaan jenjang SMA dan SMK pada tahun depan sudah diambil alih pemerintah provinsi sehingga pemerintah kota akan fokus membenahi pada pengelolaan di SMP.

“(Pengelolaan, red.) SMA dan SMK akan diambil alih provinsi, kami sudah matur (lapor, red.) kepada DPRD bahwa kami akan berkonsentrasi di SMP sehingga SMP negeri bisa UNBK 2017,” pungkasnya. (jn16-ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...