SEMARANG, Jowonews.com — Pengendara sepeda motor tidak dikenal merusak sebuah armada BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang dan pelaku kemudian juga memukul seorang awak moda transportasi massal itu.
“Baru saja saya dapat laporan ada insiden perusakan dan pemukulan di BRT Trans Semarang bernomor II-005,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti di Semarang, Jumat (4/8) malam.
Ia menjelaskan kronologis kejadian yang berlangsung Jumat sekitar pukul 17.40 WIB itu berawal saat armada BRT tersebut hendak menurunkan penumpang di depan halte Pasar Kobong atau Pasar Rejomulyo, Semarang.
Dari laporan petugas di lapangan, BRT Trans Semarang yang disopiri Syukur itu mau menurunkan penumpang dari pintu utama tetapi kondisinya tidak memungkinkan sehingga dibuka pintu depan.
“Petugas tiket armada (PTA) berinisiatif membuka pintu depan untuk menurunkan penumpang, tetapi saat mau membuka pintu ada pengendara motor yang hendak mendahului bus dari arah kiri,” katanya.
Jadi, kata dia, PTA kemudian menutup kembali pintu depan sehingga sepeda motor itu bisa mendahului, tetapi ternyata pengendara motor langsung menghentikan kendaraannya tepat di depan bus.
“Pengendara itu langsung membuka pintu, naik ke dalam bus, dan memukul PTA. ‘Driver’ meminta bantuan penumpang untuk melerai dan mengusir pelaku dari dalam bus tersebut,” katanya.
Begitu turun dari bus, lanjut dia, pelaku yang mungkin merasa tidak terima kemudian mengambil batu dan langsung melemparkannya ke kaca bus yang melayani Koridor II itu sehingga pecah. (jwn5/ant)