SEMARANG, Jowonews.com – Pemprov Jateng terus melakukan percepatan dan pembenahan Pelabuhan Kendal. Rencananya pelabuhan itu akan dimaksimalkan dan dijadikan pelabuhan Tanjung Mas kedua. Baik untuk pelabuhan penumpang, ataupun pelabuhan angkutan barang.
Proses pembangunan pelabuhan penyebrangan sudah rampung dan akan mulai dioperasikan 2015. Sementara untuk pembangunan kawasan niaga baru dikerjakan dan diharapkan dioperasionalkan 2017 mendatang.
Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti mengatakan, semua pembangunan pelabuhan penyebrangan sudah rampung. Ia sengaja menemui Gubernur Jateng mendesak agar ijin operasional segera turun. Sebab, sebelum surat ijin turun, pelabuhan masih belum bisa digunakan.
“Pelabuhan penyebrangan sudah selesai, tahun ini bisa digunakan. Tinggal menunggu surat dari Mentri Perhubungan,” katanya usai bertemu dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Gubernuran, Senin (5/1).
Widya mengaku secara fisik semua siap untuk digunakan. Infrastruktur jalan dan bangunan pelabuhan sudah bagus. Ia bahkan mengaku sudah melakukan uji coba kapal cepat Kendal-Karimunjawa.
Meski begitu, diakui untuk pelabuhan niaga masih dalam tahap pembangunan dan ditarget 2016 mendatang. “Untuk pembangunan pelabuhan perniagaan target 2017 bisa dioperasikan. Kami berharapsemua bias cepat rampung, ” imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk pembangunan pelabuhan perniagaan pendanaan dari Pemprov Jateng dan APBN. Meski begitu, masih ada sejumlah kendala. Diantaranya minimnya SDM penyelenggaran pelabuhan, belum adanya angkutan dari/dan ke pelabuhan dan belum lengkap pembangunan pelabuhan untuk lokasi perniagaan.
Dana pembangunan pelabuhan ini berasal dari Pemkab Kendal, Pemprov Jateng dan APBN. “Kalau untuk pembangunan pelabuhan, Pemkab Kendal sudah menghabiskan dana sekitar 169 Milyar itu yang dari APBD Kendal. Tapi untuk pembangunan pelabuhan niaga dari pusat dan Pemprov Jateng, ” tambahnya.(Udi)
