TEMANGGUNG, Jowonews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggiatkan program Gemar Makan Ikan di semua lapisan masyarakat sebagai upaya meningkatkan tingkat konsumsi ikan yang masih rendah.
“Tingkat konsumsi ikan di Jateng masih rendah sekali, orang lebih suka makan ayam dan daging sehingga kita dorong agar masyarakat gemar mengonsumsi ikan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Safari Gemar Makan Ikan di SD Gondang Winangun, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Selasa.
Ganjar mengimbau kepada orang tua agar membiasakan anak-anaknya untuk mengonsumsi ikan.
“Gizi ikan, terutama protein itu bagus untuk perkembangan anak, makanya kami dorong sosialisasi agar anak-anak gemar makan ikan,” ujarnya.
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Jawa Tengah Siti Atikoh Supriyanti mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membiasakan diri mengonsumsi ikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya menjaga keseimbangan gizi.
“Jika sejak dini dibiasakan mengonsumsi ikan, maka akan menumbuhkan kebiasaan yang baik pada masa mendatang terkait dengan pola makan sehat,” katanya.
Atikoh juga mengajak para ibu berinovasi menciptakan hidangan bernutrisi, termasuk olahan ikan yang menggugah selera makan anak.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Lalu Muhammad Syafriadi menambahkan, konsumsi ikan di Jateng baru sekitar 23 kilogram per kapita per tahun dan masih jauh dari target secara nasional, padahal produksi ikan di provinsi setempat mencapai 492 ribu ton.
“Jumlah produksi ikan di Jateng lebih dari cukup tapi kesadaran untuk mengonsumsi ikan masih kurang, hilangkan paradigma keliru tentang makan ikan di masyarakat karena itu pembodohan,” ujarnya.
DKP Jateng bersama dengan dinas terkait di kabupaten/kota se-Jateng menggiatkan gerakan Gemar Makan Ikan hingga ke anak-anak di pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar. (jn03/ant)
